Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng DIY, Ketua DPW PKB DIY: Justru Tambah Suara Amin

Kompas.com - 24/11/2023, 14:41 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW PKB Daerah Istimewa Yogykarta (DIY) Agus Sulistiyono menyebut, penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai panglima pemenangan Prabowo untuk Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, bakal menguntungkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Agus meyakini, dipilihnya Gibran sebagai panglima pemenangan Prabowo-Gibran, tidak akan menggerus suara pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, atau yang dikenal dengan pasangan Amin.

Justru, dengan penunjukkan itu menurut dia akan menambah suara pasangan Amin di DIY.

Baca juga: Prabowo Hadiri Dialog Terbuka di Surabaya, Tak Didampingi Gibran

"Saya yakin malah akan menambah suaranya Amin, saya yakin. Karena,dalam proses, dia (Gibran) duduk menjadi cawapres itu kan masyarakat banyak menuai kritik," kata Agus saat dihubungi, Jumat (24/11/2023).

Menurut Agus, munculnya pro dan kontra saat Gibran mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 ini membuat pendukung Anies-Cak Imin (Amin) solid dalam melawan oligarki.

"Justru semakin kuat teman-teman kuat bersatu melawan kesewenang-wenangan oligarki," kata dia.

Di DIY pasangan Amin menargetkan suara sebesar 52 persen, namun jika tidak dapat mencapai target minimal di DIY bisa mendapatkan 47 persen suara di DIY.

"Target maksimal di 52 persen, tapi kalau tidak tercapai inimal 47," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai panglima pemenangan di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Terkait penunjukkan ini, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa menyebut bahwa penunjukkan Gibran sebagai panglima pemenangan capres dan cawapres nomor urut 2 ini sebagai ilusi semata.

"Gibran mau jadi panglima atau siapa setan belang yang mau jadi panglima, kami ini mengusung Ganjar Mahfud dan sudah memiliki tim solid dan berkembang," ujar Totok saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).

Totok menambahkan, DIY dan Jateng sama-sama sebagai lumbung suara PDI Perjuangan terutama Jateng, sehingga menurut dia penunjukkan Gibran sebagai tim pemenangan di DIY dan Jateng sebagai ilusi semata.

Baca juga: Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng-DIY, PDI-P DIY Tak Gentar

"Jateng mau digoncang gak mudah lah itukan ilusi saja mau goncang. Itu ilusi dia saja bahwa dia ingin seperti itu (merebut suara Jateng) dipersilakan mari kita berkompetisi secara fair," kata dia.

Totok menambahkan dengan kondisi seperti saat ini pihaknya tetap yakin walaupun Gibran dijadikan sebagai Panglima pemenangan di Jateng dan DIY tidak akan mempengaruhi suara PDI Perjuangan maupun suara pasangan capres nomor 3.

"Enggak (pengaruh) ini semakin banyak (pendukung) Ganjar-Mahfud," ucap dia.

DPD PDI Perjuangan DIY juga tak gentar jika GIbran menyasar generasi millenial maupun generasi Z, lantaran PDIP DIY sudah menyasar dua generasi tersebut sejak 4 tahun lalu melalui berbagai macam program kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com