Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Jadi Panglima Pemenangan Jateng-DIY, PDI-P DIY Tak Gentar

Kompas.com - 23/11/2023, 11:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai panglima pemenangan di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Terkait penunjukkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Totok Hedi Santosa mengaku tak gentar. Dia yakin tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tetap solid.

"Gibran mau jadi panglima atau siapa pun yang mau jadi panglima, kami ini mengusung Ganjar Mahfud dan sudah memiliki tim solid dan berkembang," ujar Totok saat dihubungi, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Anies Kritik Pembangunan IKN Akan Timbulkan Ketimpangan Baru, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Totok menambahkan DIY dan Jateng sama-sama sebagai lumbung suara PDI Perjuangan. Sehingga menurutnya, untuk merebut suara di DIY dan Jateng hanya ilusi semata. Apalagi Jateng yang dikenal sebagai "kandang banteng"

"Jateng mau digoncang enggak mudah lah. Itu kan ilusi saja mau goncang. Itu ilusi dia saja bahwa dia ingin seperti itu (merebut suara Jateng). Dipersilakan, mari kita berkompetisi secara fair," kata dia.

Meski Gibran dijadikan sebagai panglima pemenangan di Jateng dan DIY, dia yakin tidak akan mempengaruhi suara PDI Perjuangan maupun suara pasangan capres nomor 3.

"Enggak (pengaruh). Ini semakin banyak (pendukung) Ganjar-Mahfud," ucap dia.

DPD PDI Perjuangan DIY juga tak gentar jika Gibran menyasar generasi millenial maupun generasi z. Pasalnya PDI-P DIY sudah menyasar dua generasi tersebut sejak empat tahun lalu melalui berbagai macam program kegiatan.

"PDIP DIY sudah bekerja tenatang anak muda sudah dari empat tahun yang lalu. Empat Tahun yang lalu kami menyadari sebenarnya komposisi anak muda yang kita kenal sebagai milenial generasi z, dengan karakter dan passion kami sudah melakukan 4 tahun lalu," kata dia.

"Kami sudah memberikan tempat untuk aktualisasi diri, sekarang mereka banyak bergabung sebagai relawan Ganjar Mahfud," imbuh dia.

Sebelumnya, Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka ditunjuk sebagai panglima pemenangan wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gibran enggan membeberkan strateginya untuk meraih suara di dua wilayah tersebut. Menurut dia, strategi pemenangan adalah rahasia.

"Rahasia ya. Urusan pemenangan itu rahasia," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (21/11/2023).

Diketahui, Gibran telah mengawali blusukannya pasca resmi mendaftar ke KPU dengan mengunjungi sentra pengrajin tembaga di Tumang, Boyolali, Jawa Tengah.

Setelah dari Tumang, putra sulung Presiden Jokowi melanjutkan blusukannya ke daerah lain di Jawa Tengah. Seperti Magelang, Wonosobo dan Salatiga.

Adapun Gibran Rakabuming diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendampingi Prabowo Subianto. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora dan Partai Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com