Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Siapkan TPS Khusus untuk Mahasiswa Luar Daerah

Kompas.com - 24/11/2023, 14:16 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memfasilitasi mahasiswa dari luar daerah agar dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus.

Sekretaris Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Hempri Suyatna mengatakan, TPS khusus ini sudah disiapkan sejak awal tahun karena merupakan aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ada 9 TPS. Jadi kita labelnya TPS Khusus di UGM, tapi kita inklusif. Artinya ada 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam TPS khusus ini," ujarnya di acara Pojok Bulaksumur yang digelar di selasar barat Gedung Pusat UGM, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: KPU DIY Siapkan 46 TPS Khusus di Kampus untuk 10.876 Mahasiswa

Hempri menyampaikan mahasiswa dari luar daerah yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS Khusus UGM berasal dari berbagai perguruan tinggi. Sehingga TPS khusus ini bukan hanya untuk mahasiswa UGM.

"Ini juga TPS khusus terbesar yang ada di DIY. Ada 2.611 pemilih yang sudah terdaftar dan sudah masuk dalam daftar pemilih tetap. Jadi bulan Juli kemarin sudah ditetapkan oleh KPU," tandasnya.

Menurut Hempri, satu bulan sebelum pemungutan suara akan dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Petugas di TPS Khusus ini nantinya adalah dari para mahasiswa.

"Nanti satu bulan sebelum 14 Februari akan kita bentuk KPPS, nanti juga dari mahasiswa itu. Panitianya mahasiswa," ucapnya.

Nantinya, lanjut Hempri, TPS khusus tersebut akan ditempatkan di asrama-asrama mahasiswa. Ada lima asrama mahasiswa yang sudah dipersiapkan untuk TPS.

"Jadi tidak di dalam lingkungan (kampus) tapi di asrama-asrama. Sudah kita siapkan, sudah kita survei," bebernya.

Selain itu UGM juga memfasilitasi daftar pemilih tambahan. Sebab banyak mahasiswa baru ada yang belum masuk ke dalam daftar TPS khusus.

Sampai saat ini sudah ada 81 mahasiswa yang difasilitasi oleh untuk pindah memilih.

"Tapi kalau pindah memilih TPS-nya tersebar karena kewenangan dari KPU. Sementara 81, tapi ini masih kita buka sampai H-30 ya. Ya ini yang sudah kita fasilitasi karena harus ada surat keterangan sedang belajar dan itu yang mengeluarkan dari direktorat kemahasiswaan," urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com