Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pelecehan Payudara di Sleman Terekam CCTV, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku

Kompas.com - 08/11/2023, 23:21 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Aksi pelecehan payudara terjadi di daerah Babarsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Peristiwa pelecehan payudara ini terekam kamera CCTV yang kemudian diunggah di media sosial.

Dari rekaman CCTV, tampak seorang pria mengendarai motor tanpa mengenakan helm di salah satu gang. Gang tersebut terlihat dalam kondisi sepi.

Baca juga: Pelecehan Payudara di Sumenep Sasar Mahasiswi, Pelaku Ditangkap Polisi Usai Diamuk Massa

Kemudian tampak seorang perempuan berjalan sendirian. Pria yang mengendarai sepeda motor tersebut, lantas menghampiri dari belakang dan melakukan aksinya.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian mengatakan, lokasi kejadian ada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Kapanewon Depok.

"Kemarin dia (korban) sempat kita hubungi dari pihak polsek. Namun yang bersangkutan bilang minta waktu untuk diarahkan ke pemeriksaan di Polresta, karena kebetulan itu terkait masalah unit perempuan dan anak itu adanya di Polresta," ujar Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian saat ditemui usai jumpa pers, Rabu (8/11/2023).

Riski Adrian menyampaikan sampai dengan saat ini korban belum datang ke Polresta Sleman untuk membuat laporan Polisi.

"Kemarin sore saya tunggu. Untuk korban mungkin ada kesibukan jadi belum sempat ke sini. Tapi sudah kita hubungi via telepon ya secepatnya melakukan laporan ke Polres," ungkapnya.

Meski korban belum membuat laporan, Polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti. Polisi juga mengamankan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Terkait masalah pengumpulan barang bukti kita sudah datangi TKP untuk meminta CCTV dan (meminta keterangan) saksi-saksi yang ada di seputar itu," tandasnya.

Dia mengatakan pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Ciri-ciri tersebut berdasarkan dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Ciri-ciri pelaku udah kita kantongi, karena memang kalau dilihat dari CCTV terlihat sangat terlihat, karena tiga kali bolak-balik rupanya dia," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com