Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Payudara di Godean Sleman Lakukan Aksinya Lebih dari Satu Kali

Kompas.com - 05/09/2023, 16:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelecehan payudara di Godean, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak hanya sekali melakukan aksinya. 

Dari pemeriksaan polisi, pelaku pelecehan payudara yakni Taufik Soleh diketahui melakukan aksinya lebih dari dua lokasi dan melakukan aksinya dengan secara acak atau random.

“Sasaran random. Kalau yang di wilayah Gamping saat ini dari hasil pengembangan dari penyidik kemarin dua lokasi, tapi dari pengakuan korban bukan hanya itu saja,” ujar Kapolsek Gamping, Kompol Surahman saat ditemui di Polsek Gamping, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Pelaku Pelecehan Payudara Menangis Sesenggukan Saat Jawab Pertanyaan Wartawan

Surahman mengimbau kepada korban lainnya untuk segera melapor ke polisi karena dari pemeriksaan, pelaku tidak hanya melancarkan aksinya di Gamping. 

“Silakan kepada warga masyarakat tidak ada salahnya membuat laporan. Ini pelaku bukan hanya di Gamping, di Gamping pun ada dua, hasil pengembangan ada di TKP lain di wilayah Sleman,” jelas dia.

Menurutnya, pelaku Taufik melancarkan aksinya semenjak kerja di Yogyakarta sekitar 7 bulan, namun hal ini masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengakuan pelaku ini.

“Semenjak kerja di Yogya, 7 bulan di Yogya. Ya tindakan kapan perlu pengembangan, iya berdasarkan pengakuan pelaku beberapa kali,” jelasnya.

Sambung Surahman, dari pemeriksaan, pelaku dalam keadaan sadar dalam melakukan pelecehan payudara di beberapa lokasi ini.

“Hasil pemeriksaan kemarin kondisi sadar. Kita belum bisa mengatakan stres tapi kita akan melakukan tes psikologi kepada pelaku,” kata dia.

Baca juga: Lakukan Pelecehan Payudara di Godean Sleman, Pria Ini Beralasan Habis Putus dari Pacarnya

Atas perbuatannya, Taufik Soleh disangkakan Pasal 289 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Sementara itu, pelaku pelecehan payudara Taufik Soleh mengaku melakukan pelecehan baru satu kali.

“Cuma sekali, karena saya diputus cewek (motif)” ujarnya sambil menangis.

Sebelumnya, peristiwa yang diduga pelecehan payudara diunggah di media sosial. Dalam unggahan tersebut tampak ada seorang pria yang berhasil diamankan.

Peristiwa diduga pelecehan payudara ini terjadi di Jalan Godean, pada Senin (4/9/2023) pagi.

Kapolsek Gamping Kompol Surahman membenarkan kejadian dugaan pelecehan payudara tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com