Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Dampak Bocornya Selokan Mataram di Sleman Capai Rp 176 Juta

Kompas.com - 23/10/2023, 14:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kolam ikan di Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta terdampak bocornya pondasi lantai Selokan Mataram yang terjadi pada Minggu (23/10/2023) kemarin.

Dukuh Kadipiro, Nur Zainudin mengatakan total kerugian akibat bocornya lantai Selokan Mataram mencapai Rp 100 juta lebih.

"Total kerugian sebesar Rp 176 juta," ujar Dukuh Kadipiro Nur Zainudin saat dihubungi, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Selokan Mataram Bocor, Sultan HB X: Merusak Ya Memperbaiki

Nur menjelaskan ada beberapa kolam ikan yang kebanjiran akibat bocornya pondasi lantai Selokan Mataram. Kemudian, ada alat elektronik seperti TV dan pompa air yang rusak. Selain itu juga ada alat-alat dapur yang hanyut.

"Perabotan dapur milik kelompok (kelompok petani ikan), gazebo roboh sekarang nggak tahu kemana," ucapnya.

Kerugian tersebut sudah di sampaikan kepada pihak kontraktor pengerjaan jalan tol. Kemudian dari pihak kontraktor juga sudah mengganti kerugian tersebut. "Ganti rugi sudah. Bentuk cash tadi malam," tegasnya.

Nur Zainudin mengungkapkan, saat ini aliran Selokan Mataram sudah dimatikan. Kebocoran juga sudah dilakukan proses perbaikan.

Sementara kelompok tani ikan juga saat ini sedang proses memperbaiki kolam ikan mereka. "(Aliran Selokan Mataram) Sudah mati. Diperbaiki sekarang. Proses perbaikan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pondasi lantai Selokan Mataram di wilayah Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman bocor. Akibatnya satu rumah warga dan beberapa kolam ikan tergenang luapan air Selokan Mataram.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro mengatakan peristiwa pondasi lantai Selokan Mataram mengalami kebocoran terjadi pada Minggu (22/10/2023).

"Info awal dari warga setempat sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Bambang Kuntoro, Minggu (22/10/2023).

Bambang menyampaikan lantai Selokan Mataram bocor saat air selokan Mataram mengalir. Kebocoran diduga karena adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan jalan tol.

"Penyebabnya adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan tiang pancang tol terlalu mepet dengan pondasi (Selokan Mataram) sehingga memicu kebocoran pada lantai selokan," ucapnya.

Baca juga: Pondasi Lantai Selokan Mataram Sempat Bocor, Air Genangi kolam dan Satu Rumah Warga di Sleman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com