Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Kemarau dan Dimatikannya Aliran Selokan Mataram, Tiga Padukuhan di Sleman Krisis Air

Kompas.com - 06/10/2023, 05:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga Padukuhan di Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman krisis  air bersih. Kondisi ini merupakan dampak dari musim kemarau dan dimatikanya aliran Selokan Mataram.

Jogoboyo Kalurahan Banyurejo, Irwan Darwanta mengatakan di musim kemarau debit air sumur warga sudah mengalami penurunan.

"Sebenarnya kemarin itu sudah berkurang," ujar Jogoboyo Kalurahan Banyurejo Irwan Darwanta saat dihubungi, Kamis (5/10/2023).

Irwan Darwanta menyampaikan kondisi berkurangnya debit air sumur akibat musim kemarau panjang. Hal ini diperparah dengan dimatikanya aliran Selokan Mataram pada awal Oktober 2023 lalu.

Baca juga: 4.089 Jiwa Warga di Sumbawa Barat Krisis Air Bersih Ekstrem

"Diperparah dengan selokannya mati (aliran Selokan Mataram). Jadi dua sebab itu kemarau panjang dan selokan mataram mati," tegasnya.

Menurut Irwan ada tiga padukuhan di Banyurejo yang mengalami kekurangan air bersih yakni Plambongan, Tangisan dan Jambean.

Jumlah kepala keluarga (KK) terdampak di Padukuhan Plambongan 15 KK. Padukuhan Tangisan sebanyak 44 KK sedangkan Padukuhan Jambean 111 KK.

"(Yang terdampak) sumur rumah tangga. (Yang digunakan) mandi, cuci, masak," tandasnya.

Di sektor pertanian, lanjut Irwan, petani sudah melakukan langkah antisipasi. Sebab sebelumnya sudah mendapatkan informasi jika aliran Selokan Mataram akan dimatikan sementara.

"Iya, tapi kalau pertanian sudah diinfokan dari awal jadi petani sudah antisipasi, Mungkin dengan tanaman palawija," urainya.

Terkait dengan krisis air di tiga padukuhan tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Sleman untuk meminta dropping air. Permintaan dropping itu juga sudah disetujui.

Bahkan dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) juga sudah siap untuk mengirimkan dropping.

"Kita mengajukan dropping air bersih sudah disetujui terus tadi dari PUPR DIY sudah mengirimkan hidran umum, terus Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak siap mengirimkan air dropping air bersih," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, saat ini sudah dilakukan pemasangan hidran umum (HU).

HU berkapasitas 2.000 liter di sejumlah lokasi terdampak di Banyurejo. HU tersebut untuk penampungan air bersih dari dropping.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com