Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selokan Mataram Bocor, Sultan HB X: Merusak Ya Memperbaiki

Kompas.com - 23/10/2023, 13:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pondasi Selokan Mataram yang berada di Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bocor dan berdampak pada satu rumah dan beberapa kolam ikan tergenang air dari Selokan Mataram.

Diduga, pondasi Selokan Mataram bocor lantaran sedang dalam proses pembangunan jalan tol.

Baca juga: Pondasi Lantai Selokan Mataram Sempat Bocor, Air Genangi kolam dan Satu Rumah Warga di Sleman

Terkait hal ini Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini kerusakan Selokan Mataram akan segera diperbaiki oleh pembangun jalan tol.

"Nanti otomatis akan diperbaiki. Wong ngerusakke (merusak) kok ya diperbaiki," kata Sultan, Senin (23/10/2023) di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Senin (23/10/2023).

Sultan menyampaikan, karena pembangunan tol, pondasi Selokan Mataram terkena dampaknya.

"Sudah didiamkan saja otomatis diperbaiki. Karena dengan pasang untuk tol itu itu kan nganunya (pondasi) rusak. Jebol," kata dia.

Baca juga: Warga Sleman Temukan Benda Mirip Granat di Selokan Mataram

Sebelumnya, pondasi lantai Selokan Mataram di wilayah Kadipiro, Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta bocor.

Akibatnya, satu rumah warga dan beberapa kolam ikan tergenang luapan air Selokan Mataram.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Bambang Kuntoro mengatakan, peristiwa pondasi lantai Selokan Mataram mengalami kebocoran terjadi pada Minggu (22/10/2023).

"Info awal dari warga setempat sekitar pukul 02.30 WIB," ujar Bambang Kuntoro, Minggu (22/10/2023).

Bambang menyampaikan lantai bocor saat air Selokan Mataram mengalir. Kebocoran diduga karena adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan jalan tol.

"Penyebabnya adanya pengerukan di sebelah pondasi untuk pembangunan tiang pancang tol terlalu mepet dengan pondasi (Selokan Mataram), sehingga memicu kebocoran pada lantai selokan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com