Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Kompas.com - 27/09/2023, 17:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) akan melakukan pengerjaan bangunan ukur dan pemeliharaan Selokan Mataram.

Guna pengerjaan dan pemeliharaan tersebut, selama satu bulan aliran Selokan Mataram akan dimatikan sementara.

Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air BBWSO Rr Vicky Ariyanti mengatakan aliran Selokan Mataram akan dimatikan sementara selama satu bulan.

"Mulai 1 Oktober sampai akhir bulan," ujar Ahli Madya Bidang Pelaksanaan Jaringan Air BBWSO Rr Vicky Ariyanti saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/09/2023).

Baca juga: Oleng dan Jatuh di Jalan Selokan Mataram Sleman, Pengendara Motor Meninggal

Vicky Ariyanti menjelaskan aliran Selokan Mataram dimatikan sementara karena ada beberapa pengerjaan yang dilakukan.

"Kami membutuhkan satu bulan untuk pengerjaan dan penyempurnaan. Jadi di tahun 2023 ini ada bangunan ukur yang harus dibuat di pintu saluran Selokan Mataram," ucapnya.

Pengerjaan bangunan ukur tersebut akan menggunakan beton. Guna mempercepat pengerjaan pembangunan akan digunakan zat adiktif.

"Kami menggunakan zat adiktif agar lebih cepat. Ya kalau misalnya lebih cepat ya (aliran Selokan Mataram) kita buka lebih cepat," tegasnya.

Selain pembangunan bangunan ukur, juga akan dilakukan pengerukan sedimen yang ada di Selokan Mataram. Kemudian juga akan dilakukan pemeliharaan dinding Selokan Mataram.

"Selokan Mataram kan cagar budaya, kan barang kali ada yang dinding batunya lepas dan sebagainya, itu kita kembalikan," ucapnya.

Vicky  mengungkapkan berbagai pihak termasuk Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman sudah melakukan antisipasi terkait dimatikanya sementara aliran Selokan Mataram.

"Antisipasi dari teman-teman dinas masing-masing stakeholder sudah cukup baik menurut kami, tinggal dari masyarakat tinggal mengikuti arahan-arahan supaya tidak ada kerugian," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani Tirto Sembodo, Tirtomartani, Kalasan, Sleman Janu Riyanto mengungkapkan dimatikanya sementara Selokan Mataram tentu berdampak bagi pertanian.

Hanya saja, dimatikanya aliran Selokan Mataram sudah menjadi keputusan dan juga demi kepentingan petani ke depanya.

Baca juga: Bocah di Bangka Belitung Tewas Saat Ambulans yang Ditumpangi Nyungsep ke Selokan

"Dampak untuk petani banyak. Namun ini sudah menjadi keputusan untuk adanya pematian karena juga untuk kepentingan petani juga agar ke depanya bagus, nggak papa," ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com