Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Terakhir, 6 Orang di Bantul Meninggal Diduga akibat Miras

Kompas.com - 11/10/2023, 11:14 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mendalami kematian seorang nelayan yang diduga akibat minum miras di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Korban ini mengonsumsi miras bersama beberapa orang lainnya, dua di antaranya juga mengalami gejala.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan korban berinisial TM (37) warga Srigading, Sanden, Bantul.

Dari keterangan saksi, diketahui korban bersama empat temannya mabuk-mabukan di Pinggir Pantai Samas 7 Oktober 2023 lalu, sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Viral, Informasi soal Miras Saset, Dinkes Surabaya: Tidak Ditemukan Peredaran Produk

Lalu pada 9 Oktober 2023 juga minum miras bersama lima orang lainnya di Pantai Samas sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dari keterangan saksi yang diminum jenis red label dan AL yang didapat dari salah seorang nelayan yang ikut mengonsumsi miras," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/10/2023).

Dijelaskannya, setelah minum miras korban mengeluh tidak bisa melihat dan sakit pada perut. Oleh istri, TM dibawa ke RS Elisabeth, Ganjuran, Bambanglipuro, pada Selasa 10 Oktober 2023.

"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis Selasa malam sekitar pukul 19.15 WIB," kata dia.

Jeffry mengatakan, dua orang teman korban yakni TJ dan M juga diketahui mengalami gejala mual dan pusing. Keduanya dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan diperbolehkan rawat jalan.

"Dari keterangan yang rawat jalan tersebut, membenarkan mengonsumsi miras bersama dengan korban," ucap Jeffry.

Baca juga: Viral Miras Saset Beredar di Surabaya, Dinkes Ungkap Faktanya

Untuk korban meninggal direncanakan hari ini dimakamkan. Keluarga korban telah menerima sebagai musibah dan tidak menuntut siapapun serta tidak menghendaki otopsi.

Atas keterangan tersebut telah dibuatkan surat pernyataan.

Dengan kematian TM, total korban tewas akibat diduga meminum miras selama sepekan terakhir di Bantul sudah menembus enam orang. Dua orang di Kapanewon Bantul, dan tiga di Kapanewon Srandakan.

Baca juga: Reka Ulang, Anak DPR Pukul Kepala Korban 2 Kali dengan Botol Miras

Jeffry mengatakan, hilangnya nyawa yang diakibatkan miras oplosan menjadi komitmen Polres Bantul untuk menjadikan Bantul bebas dari miras khususnya miras oplosan.

“Sering kali miras menjadi faktor pertama dalam tindak kejahatan, dan miras juga dapat membahayakan kesehatan bahkan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa bila berlebihan atau menggunakan bahan bahaya yang tentunya tidak layak konsumsi," kata dia.

Jeffry juga berharap peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran miras di wilayah Bantul. Ia mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke polisi apabila melihat aktifitas peredaran miras di lingkungan masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com