YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menduga minuman yang menewaskan dua orang di Bantul, DI Yogyakarta, merupakan campuran alkohol murni dan minuman kemasan berwarna kuning.
Sementara untuk kejadian di Kapanewon Srandakan yang menewaskan tiga orang, polisi masih melakukan penyelidikan.
"Diduga alkohol murni tambah minuman kemasan. Sering dibilang 'Bimoli' karena kemasannya pakai botol tanggung plus warnanya kayak minyak. Kuning," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi wartawan Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat
Dijelaskannya, minuman itu menyebabkan dua orang tewas yakni AS warga Kapanewon Bantul, dan KS warga Kapanewon Pandak. Minuman itu juga disebut AL. Bahkan KS diketahui mendapatkan miras jenis itu dari AS.
"Kejadian Bantul dan Pandak bahwa pelaku juga korban AS (peminum dan juga penjual miras)," kata Jeffry.
Sementara untuk tiga kasus di Kapanewon Srandakaan, polisi masih menyelidiki jenis minuman yang menewaskan M (43), S (44), dan H (39). Kemungkinan mereka tidak saling berkaitan.
Keterangan keluarga korban atau saksi tidak tahu asal dari miras yang diminum korban.
"Masih dalam penyelidikan untuk kasus di Srandakan," kata Jeffry.
Diketahui korban tewas akibat miras di Kabupaten Bantul bertambah. Total sudah ada lima orang yang diduga meninggal karena miras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.