Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Piyungan Kembali Dibuka Hari ini, Truk Sampah dari Kota Yogyakarta Mulai Berdatangan

Kompas.com - 28/07/2023, 11:39 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali membuka TPA Regional Piyungan, Bantul, mulai hari ini, Jumat (28/7/2023). TPA Regional Piyungan khusus dibuka untuk menerima sampah dari Kota Yogyakarta.

Dari pengamatan Kompas.com di TPA Regional Piyungan, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, sekitar pukul 10.00 WIB masih terlihat sepi. Selain itu tampak alat berat masih beraktivitas memindahkan sampah.

Beberapa pemulung juga terlihat tetap menjalankan aktivitasnya mencari sisa sampah yang bisa dijual.

Baca juga: Besok, TPA Piyungan Bakal Dibuka Khusus Tampung Sampah dari Kota Yogyakarta

Kemudian, sekitar pukul 10.55 WIB, empat truk pengakut sampah dari Kota Yogyakarta mulai berdatangan dan terparkir di sekitar jalan Bawuran, Piyungan atau sekitar 1 km dari TPA Regional Piyungan.

"Informasi dari operator ini nanti ada pembuangan tapi dibatasi dari kota dulu," kata Ketua Paguyuban Pemulung Mardiko TPA Piyungan, Maryono saat ditemui wartawan di TPA Regional Piyungan, Jumat.

Dikatakannya, sudah beberapa truk yang datang pagi tadi tetapi belum bisa membuang. Dia menyambut baik pembukaan sebagian TPA, karena bisa meningkatkan pendapatan pemulung.

Sebab, sejak penutupan TPA Piyungan pada 23 Juli 2023 lalu, pendapatan pemulung berkurang. Selain itu, jumlah pemulung berkurang yakni 400-an orang menjadi 250 an orang yang beraktivitas.

"Iya (berkurang) pemulung bertahan diri sembari mengikuti instruksi mengais sisa yang masih ada untuk membeli makan," kata Maryono.

Sebelumnya diberitakan, Tempat Pembuangan, TPA Piyungan dibuka mulai hari ini khusus untuk menampung sampah dari Kota Yogyakarta.

“Kota tidak punya lahan untuk mengelola sampah, rapat sore ini apabila volume sampah di kota 100 ton perhari bisa kita geser ke transisi 1 (TPA Piyungan) yang sudah ada celahnya sekitar 10 persen,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono, ditemui di kantornya, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (27/7/2023).

Beny menjelaskan TPA Regional Piyungan pada zona transisi 1 memiliki luasan 1.747 meter persegi. Lokasi ini yang akan digunakan untuk menampung sampah dari Kota Yogyakarta.

Sampah di Kota Yogyakarta per hari diketahui mencapai 210 ton. Dari jumlah tersebut hanya 100 ton yang diperbolehkan dibuang ke TPA Regional Piyungan. Sehingga masih sisa sekitar 110 ton yang belum bisa dibuang ke TPA Regional Piyungan.

Baca juga: Kurangi Beban TPA Piyungan, Pemkab Sleman Kebut Pembangunan TPST Tamanmartani

“Silakan Kota (Yogyakarta) mengelola residu sampah yang belum tergeser ke TPA Regional PIyungan, sehingga ini harus sama-sama kerjasama,” ujar dia.

“Jadi TPA Piyungan dibuka hanya untuk Kota saja dan 100 ton,” imbuhnya.

Lalu 15 ton sampah dari Kota Yogyakarta rencananya akan dibuang ke Kabupaten Kulon Progo.

“Sudah kami bantu, wes kurang opo to ya (kurang apa lagi ya). Sudah kami bantu komunikasi langsung dengan Sekda Kulon Progo, diberi peluang sehari 15 ton bisa digeser ke Kulon Progo,” kata dia.

Sisa dari 100 ton ini nantinya akan dikerjasamakan antardaerah di DIY.

“Tinggal 100 ton tapi kan berbagai macam alternatif kita sampaikan ke Kota Yogyakarta, kita kelola itu tapi harus kerja sama antar daerah di DIY,” kata Beny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com