KOMPAS.com - Redho Tri Agustian (20) menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Empat potongan tubuh korban ditemukan di sekitar Jembatan Kelor Bangunkerjo, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (12/7/2023) malam.
Lalu, pada Sabtu (15/7/2023), polisi menemukan bagian tubuh lainnya. Kali ini ditemukan di Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Sleman.
Keluarga korban, Majid, mengatakan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, tersebut sempat berkomunikasi dengan sang ibu sebelum hilang.
"Kalau gak salah hari Selasa (11/7/2023), itu masih komunikasi ngobrol biasa sama ibunya," ujarnya di Pangkalpinang, Minggu (16/7/2023), dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Redho Tri Agustian yang Hilang Diduga Jadi Korban Mutilasi, Ini Kata Teman Kos
Keesokan harinya, korban tak bisa dihubungi dan nomor ponselnya tidak aktif. Hal itu menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, menurut Majid, hampir setiap hari, korban dan keluarganya berkomunikasi.
"Terus saat keluarga yang di Yogyakarta ngecek ke kontrakannya, kondisinya kosong, terus keadaan pintu kontrakannya tidak terkunci," ucapnya.
Untuk diketahui, Redho tinggal di tempat kos di Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY.
Kemudian, keluarga Redho yang berada di Yogyakarta mengecek rekaman CCTV di tempat kos korban. Dari rekaman terlihat Redho keluar kos sekitar pukul 00.01 WIB.
"Pergi cuma bawa handphone sama cas-an (charger), dan dari sini dia tidak balik lagi ke kontrakannya," ungkapnya.
Baca juga: Pemutilasi Mahasiswa UMY Asal Babel di Sleman Diduga Kenal dengan Korbannya
Lantaran keberadaan Redho tak diketahui, bibi korban lantas melaporkan hilangnya mahasiswa UMY itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kasihan.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan adanya laporan orang hilang atas nama Redho Tri Agustian.
"Polsek Kasihan menerima laporan orang hilang atas nama Redho Tri Agustian yang kos di Tamantirto, Kasihan, Bantul, pada Kamis, 13 Juli 2023 lalu sekitar pukul 12.30 WIB," tuturnya kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Mahasiswa UMY Asal Babel Korban Mutilasi di Sleman Dilaporkan Hilang Sejak 11 Juli