YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Kepolisian Sektor Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata sudah menerima laporan orang hilang atas nama Redho Tri Agustian (20) sejak 11 Juli 2023.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Bangk Belitung itu menjadi korban mutilasi di Sleman.
"Benar, Polsek Kasihan menerima laporan orang holang atas Nama Redho Tri Agustian yang kos di Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Kamis 13 Juli 2023 lalu sekitar pukul 12.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi melalui telepon Minggu (16/7/2023) petang.
Redho dilaporkan oleh bibinya, karena meninggalkan kos dan nomor telepon dihubungi sudah tidak bisa.
Dari pengakuan teman kosnya, Redho memesan nasi dan lauk kemudian dibungkus, lalu pergi pada sekitar pukul 00.20 WIB.
Redho keluar kos dengan menggunakan pakaian switer warna hijau dan celana pendek warna hitam.
"Keluar kos hanya berjalan kaki tidak menggunakan sarana apapun pergi ke arah utara," kata Jeffry.
Disinggung mengenai korban mutilasi, Jeffry mengaku tidak berwenang menjelaskan.
"Kami membenarkan adanya pengaduaan orang hilang," kata dia.
Baca juga: Identitas Korban Mutilasi di Turi Sleman Terungkap, Laki-laki Berstatus Mahasiswa
Sedangkan Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko menuturkan Polsek Kasihan, Bantul sempat menerima laporan orang hilang.
"Ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul, kemudian Kita berkomunikasi dengan Polsek, kita cocokan dengan adanya temuan potongan-potongan tubuh tersebut," urainya.
Diberitakan sebelumnya, bagian tubuh manusia ditemuan di sungai bawah Jembatan Kelor Bangunkerjo, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (14/7/2023).
Polisi menduga, bagian tubuh itu berasal dari korban mutilasi. Deni menyampaikan bagian tubuh manusia yang ditemukan di sungai bawah Jembatan Kelor hanya bagian kecil, mulai dari bagian tangan dan kaki.
Belakangan ditemukan juga bagian tubuh yang diduga bagian dari kepala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.