Akibat kasus ini, Kepala SMKN 1 Sale saat ini ditarik ke Cabang Disdikbud Wilayah III Jateng. Pihak Disdikbud juga telah menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk melaksanakan tugas kepala sekolah.
Kepsek SMKN 1 Sale, Widodo, yang telah dibebastugaskan sejak Rabu (12/7/2023), mengaku telah berkoordinasi dengan komite sekolah dan wali murid.
"Sebagian dari wali murid itu sudah ikhlas. Kalau disuruh mengembalikan, mereka tidak mau menerima. 'Kalau dikembalikan ya saya tolak', wali murid bilangnya seperti itu," ungkap Widodo.
Dia pun mengaku, iuran dari para wali murid untuk membangun musala di sekolah mendapat dukungan dari tokoh masyarakat.
"Banyak tokoh masyarakat termasuk kiai mendukung saya terkait inisiatif membangun musala, karena sifatnya keagamaan untuk ibadah, dan ini nanti juga mungkin selalu didukung, termasuk semua komite," tuturnya.
"Banyak yang mendukung saya, termasuk teman-teman (guru) se-Provinsi Jawa Tengah banyak yang mendukung saya, cuma untuk bersuara itu takut. Bahkan banyak sekolah yang menarik iuran jutaan lebih itu juga tidak masalah, cuma kemarin mungkin harinya saya," pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Titis Anis Fauziyah, Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Tribun Jateng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.