Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Gunung Merapi Mengeluarkan Satu Kali Awan Panas dan 117 Kali Guguran Lava

Kompas.com - 07/07/2023, 22:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dari 30 Juni 2023-6 Juli 2023 Gunung Merapi teramati mengeluarkan 1 kali awan panas guguran.

Guguran lava di teramati sebanyak 117 kali.

"Pada minggu ini terjadi 1 kali awan panas guguran," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 30 Juni-6 Juli 2023, pada Jumat (7/7/2023).

Awan panas guguran tersebut terjadi pada 5 Juli 2023 pukul 20.26 WIB ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng).

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran 2.700 Meter

 

Jarak luncur awan panas guguran 2.700 meter, arah angin ke timur.

"Dilaporkan adanya hujan abu tipis di lereng utara," ungkap dia.

Dari 30 Juni-6 Juli 2023 teramati guguran lava sebanyak 117 kali. Jarak luncur guguran lava maksimal 2.000 meter.

"Suara guguran terdengar 27 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," urai dia.

Agus Budi menyampaikan morfologi kubah barat daya mengalami sedikit perubahan akibat aktivitas guguran lava dan awan panas guguran.

Sedangkan untuk kubah tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.

Berdasarkan foto udara tanggal 24 Juni 2023, volume kubah barat daya sebesar 2.465.900 m3 dan kubah tengah sebesar 2.346.500 m3.

Data kegempaan di Gunung Merapi tercatat 1 kali gempa awan panas guguran (APG), 92 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 543 kali gempa fase banyak (MP), 9 kali gempa frekuensi rendah (LF), 1.128 kali gempa guguran (RF), dan 27 kali gempa tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," ujar dia.

Pada 30 Juni 2023 pukul 19.58 WIB terjadi gempa tektonik yang juga dirasakan di semua Pos Pengamatan Gunung Merapi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Melihat Ratusan Mobil Kuno di Magelang, dari VW sampai Buick Riviera

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Libur Panjang, Jip Wisata Lava Tour Merapi Diserbu Wisatawan

Yogyakarta
BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com