Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bantul Tidak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Kompas.com - 30/06/2023, 23:25 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 dengan kedalaman 25 kilometer yang berpusat di 86 kilometer barat daya Bantul tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi. Gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB.

"Terasa di Pos Pengamatan Gunung Merapi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Jumat (30/6/2023).

Agus Budi menjelaskan, gempa bumi  yang terjadi pada pukul 19.57 WIB dan berpusat di barat daya Bantul tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Merapi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,6 di Bantul, 11 Perjalanan KA Sempat Berhenti di Wilayah Daop 4 Semarang

Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,6 dirasakan warga Kota Yogyakarta. Gempa yang terjadi pada pukul 19.57 WIB berpusat di 86 kilometer barat daya Bantul dengan kedalaman 25 kilometer.

"Saya baru duduk di Cafe Pengantar daerah Lempuyangan," ujar Yaya (30) warga Suryoputran Kota Yogyakarta saat ditemui Kompas.com, Jumat (30/06/2023).

Baca juga: Update Gempa Bantul, Dampak Kerusakan Bertambah dari 19 Titik Menjadi 33 Titik

Yaya menyampaikan saat sedang duduk tiba-tiba terasa guncangan gempa. Guncangan gempa terasa cukup lama.

"Terasa banget guncanganya. Gempanya sekitar setengah menit," ucapnya.

Saat guncangan gempa, Yaya mengaku bergegas lari ke lokasi terbuka. Sebab Yaya masih trauma dengan peristiwa gempa 2006 lalu.

"Lamgsung lari, saya trauma 2006," ungkapnya.

Berdasarkan data info BMKG di akun Twitternya pada pukul 19.59 WIB tertulis gempa magnitudo 6, 4 terjadi pada pukul 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB. Pusat gempa berada di 86 kilometer barat daya Bantul kedalaman 25 kilometer. Info itu kemudian diperbarui menjadi magnitudo 6,6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com