Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Ki Ageng Mangir dan Alasan Separuh Makamnya Berada di Luar Tembok

Kompas.com - 25/06/2023, 23:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Dalam rombongan ledhek tersebut, Putri Pembayun menjadi penari tayub, sementara saudaranya bertugas menjadi penabuh gamelan.

Ki Ageng Mangir yang terkenal menjadi penggemar ledhek pun jatuh hati dengan sosok penari yang cantik dan kemudian memutuskan untuk menikahinya.

Pernikahan Ki Ageng Mangir dan Putri Pembayun berjalan dengan bahagia, hingga akhirnya sang istri pun hamil.

Namun di tengah kehamilannya, Putri Pembayun merasa gusar karena menyembunyikan sesuatu dari suaminya.

Pada akhirnya, Putri Pembayun memberanikan diri untuk mengungkap jati dirinya kepada Ki Ageng Mangir.

Ki Ageng Mangir yang mengetahui hal tersebut sangat marah karena telah masuk dalam tipu daya Panembahan Senopati.

Namun dengan kesabaran dan cinta Putri Pembayun, Ki Ageng Mangir akhirnya menuruti bujukan untuk menghadap kepada mertuanya.

Demi cinta kepada istri dan calon bayinya, Ki Ageng Mangir kemudian berangkat ke Mataram.

Ia disambut dengan tarub yang dipasang rendah, dengan tujuan agar Ki Ageng Mangir tidak dapat membawa masuk tombak Baru Klinthing.

Sesampai di dalam, Putri Pembayun dan Ki Ageng Mangir kemudian hendak menghaturkan sujud sungkem kepada Panembahan Senopati.

Namun saat Ki Ageng Mangir sedang menghaturkan sujud sungkem, Panembahan Senopati malah membenturkan kepala sang menantu ke batu duduknya yang disebut Watu Gilang.

Ki Ageng Mangir pun tewas seketika, sementara Putri Pembayun menangis sejadi-jadinya melihat nasib suami yang dicintainya.

Jasad Ki Ageng Mangir kemudian dimakamkan di kompleks Makam Raja-raja Mataram Islam di Kotagede namun dengan cara yang tidak biasa.

Makam Ki Ageng Mangir yang menjadi menantu sekaligus musuh Panembahan Senopati separuh berada di dalam tembok kawasan makam, dan separuhnya lagi berada di luar.

Sumber: dpad.jogjaprov.go.id dan budaya.jogjaprov.go.id  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

BPBD Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Bangun Rumah Tahan Gempa

Yogyakarta
Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Sopir Ngantuk Berat, Mobil Muatan Beras Terjun ke Sungai Kulon Progo

Yogyakarta
Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Perahu Dihantam Ombak, Nelayan di Gunungkidul Terombang-ambing di Lautan

Yogyakarta
Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Libur Panjang, Persewaan iPhone di Gunungkidul Laris Diburu Anak Muda

Yogyakarta
Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Sampah Diduga dari Luar Gunungkidul Dibuang Sembarangan di Tengah Hutan

Yogyakarta
Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Wakil Bupati dan Eks Sekda Sleman Berebut Tiket Pilkada dari PDI-P

Yogyakarta
5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?

Yogyakarta
Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Pelaku Penembak Anak SD di Sleman dengan Senapan Angin Ditangkap, Alasannya Emosi

Yogyakarta
Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com