Hal ini bertujuan agar parkir nuthuk tidak kembali terjadi lagi di wilayah Kota Yogyakata saat libur Lebaran.
"Tempat parkir kami siapkan tidak hanya pemeritah maupun swasta, parkir jangan sampai nuthuk apalagi di-upload di media sosial," ujar dia.
"Tarif kalau tidak salah untuk motor itu Rp 2.000, harga maksimal saat event seperti ini 5 kali dari Rp 2.000," kata Sumadi.
Sumadi menambahkan, dirinya meminta kepada Dinas Perhubungan jika menemukan kasus parkir nuthuk agar segera menindaklanjutinya.
"Kami tidak segan-segan kalau ada parkir nuthuk untuk menindak dengan tegas," ujar Sumadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.