Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Jadi Santri Tambak Beras Jombang, Ipda Ali Nur Kini Bangun 14 Masjid dan Punya Ratusan Anak Asuh

Kompas.com - 11/04/2023, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

"Katanya mesakne (kasihan) anak yatim masih kecil jualan tempe keliling," ujarnya.

Awalnya hanya ada lima anak yatim yang tinggal di yayasan tersebut. Kini anak asuh di yayasan yang dikelola Ipda Ali mencapai lebih dari 110 anak.

"Setelah itu mulai ada yang menempati. Awalnya lima anak, sekarang sudah ada 110 anak yang tinggal di sini (yayasan) yang diluar juga ada," jelas anak pertama dari empat bersaudara ini.

Hingga kini Bon Ali mengelola tujuh gedung yayasan. Dua milik sendiri sementara lima sisanya masih mengontrak.

"Dalam waktu dekat ini insyaallah kami sedang membangun satu gedung asrama lagi. Sekarang masih proses, mudah-mudahan dua bulan selesai," jelas Bon Ali.

Baca juga: Ternyata Tak Berizin, Panti Asuhan di Banjarbaru yang Pengelolanya Aniaya Anak Yatim Piatu Dikosongkan

Dirikan 14 masjid dan 13 sumber air

Setelah mengasuh ratusan anak yatim, aksi sosial Ipda Ali terus berlanjut dengan mendirikan 14 masjid dan 13 sumber air.

Khusus 13 sumber air ia bangun di daerah rawan kekeringan saat kemarau di pelosok desa Kabupaten Gunungkidul.

Alasannya membangun masjid di pelosok desa lantaran kasihan dengan para lansia yang terlalu jauh ketika harus menunaikan salat di masjid.

"14 masjid itu ada di Sleman, Kulon Progo, Gunungkidul, dan satu lagi di Jawa Timur. Saya membangun sejak 2013," jelasnya.

Sementara 13 sumber air yang ia bangun berada di kawasan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga: 6 Anak Yatim Piatu di Banjarbaru Dianiaya Pengelola Panti, Polisi Terus Dalami Kasusnya

Kabupaten Gunungkidul sejak dulu menjadi daerah langganan kekeringan ketika musim kemarau datang. Sehingga kebutuhan air bersih warga di sana sangat sulit dijangkau.

"Kalau kemarau nyari air satu liter saja susah. Kalau mobil tanki air ke pelosok desa gak bisa aksesnya. Ya, sudah saya bikin sumber air bekerjasama dengan warga sekitar. Alhamdulillah bisa," ujarnya.

Impian selanjutnya Bon Ali ingin membangun rumah sakit di daerah terpencil Gunungkidul. Lagi-lagi alasan kemanusiaan menjadi hal utama yang ia perjuangkan.

"Warga dipelosok Gunungkidul kalau mau ke rumah sakit jauh. Banyak kejadian orang sakit mau dibawa ke rumah sakit tetapi masih perjalanan sudah meninggal. Karena itu saya punya cita-cita mendirikan rumah sakit di sana," terangnya.

Dia mengaku sudah mendapat tanah wakaf di daerah Gedangsari. Tanah itulah yang nantinya akan dijadikan tempat membangun rumah sakit.

"Saya sudah ada koordinasi dengan salah satu dokter. Beliau memang setuju, tetapi saya diminta merencanakan betul-betul," imbuh Bon Ali.

Baca juga: 6 Tahun Dianiaya Saudara Tiri, Tubuh Anak Yatim Piatu di Gresik Penuh Luka

Tampung 15 anak mantan teroris

Ilustrasi anak-anak mencoret sofa dengan spidol. SHUTTERSTOCK/HALYNAROM Ilustrasi anak-anak mencoret sofa dengan spidol.
Selain mengabdikan diri untuk masyarakat, Ipda Ali juga berusaha mengembalikan pemahaman keluarga teroris.

Sedikitnya ada 15 anak mantan teroris yang saat ini ia asuh dan diberikan pemahaman tentang agama yang lurus.

"Ada 15 anak mantan teroris yang saya asuh. Ada juga para istri mantan teroris dan teroris yang saat ini menjalani tahanan," jelasnya.

Pendekatan Ipda Ali kepads keluarga teroris itu tentu tidak mudah. Karena selama ini polisi merupakan alat negara yang menjadi musuh para teroris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Polres Bantul Larang Kereta Kelinci Melintas di Jalan Raya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com