Editor
Di dalam kamar, lanjut Nuredy, ditemukan satu tas ransel. Dari keterangan pelaku, tas tersebut disiapkan untuk membawa tulang korban.
"Sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, dan ransel juga kita temukan di TKP," tandasnya.
Namun dikarenakan proses mutilasi membutuhkan waktu lama, tambah Nuredy, pelaku meninggalkan lokasi. Pelaku sempat ke warung untuk makan dan minum.
Bahkan pelaku sempat kembali ke kamar lokasi mutilasi mengambil uang korban untuk membayar makan.
"Dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di Warmindo, yang bersangkutan berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kemudian melarikan diri. Itu niat tersangka berdasarkan keterangan yang disampaikan," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Ardi Priyatno Utomo, Andi Hartik)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang