Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Sepucuk Surat Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Ini Isinya...

Kompas.com - 21/03/2023, 12:54 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah melakukan pengeledahan di kamar kos terduga pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta. Dari pengeledahan di kamar terduga pelaku, polisi menemukan sepucuk surat.

Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi seorang perempuan berinisial A, yang jenazahnya ditemukan di kamar salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Baca juga: Kasus Mutilasi Perempuan di Sleman, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku

Pihaknya juga telah melakukan pengeledahan di kamar kos terduga pelaku.

"Untuk tadi malam kita sudah melakukan penggeledahan ke salah satu kosan diduga pelaku," ujar Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).

Nuredy mengungkapkan dari pengeledahan di kamar kos, didapati satu bukti petunjuk. Di mana, Polisi menemukan sepucuk surat di dalam kamar kos terduga pelaku mutilasi.

"Kita mendapatkan satu bukti petunjuk, yaitu adanya surat yang dibuat oleh pelaku yang mengatakan bahwa di dalam suratnya itu, intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," tandasnya.

Bukti petunjuk berupa surat yang ditemukan di dalam kamar kos tersebut, lanjut Nuredy, menguatkan dugaan orang tersebut yang melakukan mutilasi terhadap korban.

"Hasil itu membuat dugaan kita makin kuat bahwasanya pelaku tersebutlah yang melakukan. Dan saat ini kita sedang melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku yang diduga sudah berada di luar kota Yogya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan Minggu (19/03/2023) malam ditemukan tewas di dalam kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Jenazah perempuan tersebut diketahui berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta.

Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi beberapa bagian terpotong. Hasil otopsi sementara tubuh korban dipotong dalam tiga bagian besar dan ada 62 potongan kecil.

Baca juga: Tubuh Perempuan Korban Mutilasi di Sleman Dipotong 3 Bagian Besar dan Ada 62 Potongan Kecil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jalan Tamansiswa dan Sultan Agung Yogyakarta Dibuka Usai Kericuhan Mereda

Jalan Tamansiswa dan Sultan Agung Yogyakarta Dibuka Usai Kericuhan Mereda

Yogyakarta
Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Sejarah Kabupaten Bantul yang Dahulu Bernama Bantulkarang

Yogyakarta
2 Anak di Bawah Umur Ditangkap, Imbas Pembacokan Warga di Sleman

2 Anak di Bawah Umur Ditangkap, Imbas Pembacokan Warga di Sleman

Yogyakarta
Bentrok 2 Kelompok Massa di Yogyakarta, Sejumlah Jalan Ditutup

Bentrok 2 Kelompok Massa di Yogyakarta, Sejumlah Jalan Ditutup

Yogyakarta
Bentrok 2 Kelompok Massa di Jalan Tamansiswa Yogyakarta

Bentrok 2 Kelompok Massa di Jalan Tamansiswa Yogyakarta

Yogyakarta
Diajak Masuk ke PKS oleh Anggota DPRD Yogyakarta, Sandiaga Uno: Saya Masih Abu-abu

Diajak Masuk ke PKS oleh Anggota DPRD Yogyakarta, Sandiaga Uno: Saya Masih Abu-abu

Yogyakarta
Hindari Kucing Menyebrang, Mobil Panther di Karanganyar Terperosok ke Parit

Hindari Kucing Menyebrang, Mobil Panther di Karanganyar Terperosok ke Parit

Yogyakarta
Tak Kuat Menanjak, Bus Pariwisata Terguling di Jalan Baron Gunungkidul

Tak Kuat Menanjak, Bus Pariwisata Terguling di Jalan Baron Gunungkidul

Yogyakarta
Guru Swafoto dan Curhat ke Jokowi, Ika: Bilangin Mas Menteri Jangan Ada Marketplace Guru Gitu

Guru Swafoto dan Curhat ke Jokowi, Ika: Bilangin Mas Menteri Jangan Ada Marketplace Guru Gitu

Yogyakarta
Wanita di Kulon Progo COD Malam Hari Beli Knalpot di Tengah Sawah, HP dan Motornya Malah Dibegal

Wanita di Kulon Progo COD Malam Hari Beli Knalpot di Tengah Sawah, HP dan Motornya Malah Dibegal

Yogyakarta
Tabrak Bus Mercedes Benz yang Berhenti karena Lampu Merah, Pemotor Tewas

Tabrak Bus Mercedes Benz yang Berhenti karena Lampu Merah, Pemotor Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 4 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Swafoto Bareng Jokowi, Ika Curhat Soal Marketplace Guru

Swafoto Bareng Jokowi, Ika Curhat Soal Marketplace Guru

Yogyakarta
Merasa Direndahkan dan Tak Diberi Uang, 2 Pengamen Bakar Studio Foto

Merasa Direndahkan dan Tak Diberi Uang, 2 Pengamen Bakar Studio Foto

Yogyakarta
Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Jadi Tersangka Pencabulan 12 Siswi dan Ditahan

Kepsek dan Guru MI di Wonogiri Jadi Tersangka Pencabulan 12 Siswi dan Ditahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com