YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku mutilasi perempuan berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta.
Jenazah A ditemukan di kamar mandi salah satu wisma Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/03/2023).
"Berkaitan dengan kasus mutilasi yang dilakukan oleh pelaku, hasil dari penyelidikan, kami mendapatkan satu identitas yang diduga pelaku," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).
Baca juga: Kasus Mutilasi di Sleman, Ada Pria yang Pinjam Kunci Kamar dan Titip KTP Sebelum Pergi
Nuredy menyampaikan saat ini tim gabungan sedang melakukan upaya penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut.
"Saat ini teman-teman di Resmob, ataupun tim Opsnal gabungan antara Polda dan Polresta Sleman sedang melakukan pengejaran, penangkapan terhadap yang diduga pelaku," tegasnya.
Pelaku, lanjut Nuredy, saat ini tidak berada di Yogyakarta. Pelaku diduga melarikan diri ke luar kota.
"Kami sedang melakukan upaya penangkapan, terhadap pelaku yang diduga sudah berada di luar kota Yogya. Mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," tandasnya.
Baca juga: Jejak Kasus Wanita 34 Tahun di Sleman Jadi Korban Mutilasi, Diduga karena Dendam
Nuredy menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pada hari Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 15.00 WIB terduga pelaku dan korban masuk bersama ke kamar salah satu wisma di Jalan Kaliurang, Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Keduanya datang dan masuk ke kamar tidak terlihat adanya konflik.
Namun terkait hubungan pelaku dengan korban, pihaknya belum dapat menyimpulkan.
"Masuk ke kamar tersebut tanpa ada cekcok, ataupun tanpa perkelahian atau segala macam. Keterangan saksi cukup harmonis masuk ke dalam kamar tersebut," jelas Nuredy.
Diberitakan sebelumnya, jenazah seorang perempuan, Minggu (19/3/2023) malam ditemukan meninggal dunia di dalam kamar salah satu wisma Jalan Kaliurang Dusun Purwodadi, Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Kondisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi terpotong beberapa bagian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.