Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nobar Laut Bercerita dan “Tur Buku KPG” Hadir Menyapa Warga Yogyakarta dan Solo

Kompas.com, 2 Maret 2023, 21:56 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Gramedia, Penerbit KPG, bersama Yayasan Dian Sastro, dan Cineria Film menggelar acara nonton bareng 'Laut Bercerita' di Yogyakarta pada Jumat (3/3/2023) dan Solo pada Senin (6/3/2023).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com dari Gramedia, di acara nobar 'Laut Bercerita Yogyakarta', KPG bekerja sama dengan tim Pameran Pekan Film (Parfim) dari Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta (STMM “MMTC” Yogyakarta).

Sementara, acara nobar Laut Bercerita di Solo bekerja sama dengan Bentara Budaya Solo dan Gramedia Solo Slamet Riyadi.

Kedua acara nobar ini menjawab antusiasme #SahabatLaut dan pembaca karya Leila Salikha Chudori lain di sosial media.

Baca juga: Gramedia Academy dan Gojek Berikan Beasiswa Kursus Bahasa Inggris untuk Anak Mitra Driver

Acara ini juga merupakan upaya Gramedia yang pada perayaan usia ke-53 tahun ini mengusung tema #lebihdekat.

Selain nobar, perjalanan KPG di Yogyakarta dan Solo juga dapat diikuti melalui acara bincang buku mengupas novel-novel berlandaskan kisah nyata, seperti Bui karya Alan TH dan Re: dan peREmpuan karya Maman Suherman.

Acara ini berlangsung dalam tiga hari di tiga tempat berbeda (27 Februari-1 Maret) dengan menghadirkan dua penulis: Maman Suherman (penulis dan pegiat Literasi) dan Alan TH (penulis novel Sungging), serta aktor kawakan Tyo Pakusadewo yang menjadi inspirasi penulisan novel Bui.

Pada 27 Februari 2023, Penerbit KPG bersama Alan TH dan Tyo Pakusadewo menggelar Monolog dan Diskusi Buku Bui dalam rangkaian Pameran Tunggal Suharmanto di Jogja Gallery.

Bui adalah sebuah novel semibiografi yang cukup ramai menjadi perbincangan berbagai kanal podcast di Youtube.

Dengan mengangkat lika-liku kehidupan Tyo Pakusadewo, aktor senior Indonesia yang terjerat dalam dunia gelap narkoba, Bui menampilkan refleksi mendalam tentang carut marut, tindak zalim, dan makna yang kabur akan praktik peradilan Indonesia.

Buku ini juga mengungkap kejahatan besar dan terorganisir yang merajalela di Tanah Air, namun tak pernah terlihat wujud utuhnya.

Kemudian, pada 28 Februari 2023 di Gramedia Sudirman Yogyakarta, Alan TH dan Tyo Pakusadewo bersama Maman Suherman membahas karya-karya buku mereka yang viral dengan tema #BincangBuku “Fiksi tentang Apa-apa yang Nonfiksi”.

Acara #BincangBuku ini juga akan terselenggara di Gramedia Solo Slamet Riyadi pada 1 Maret 2023, menghadirkan Maman Suherman sebagai narasumber utama.

Acara ini akan membahas karya-karya viral dari Maman Suherman, salah satunya novel Re: dan Perempuan (KPG, 2021).

Baca juga: Rayakan Wajah Baru Gramedia Pettarani Makassar, Ada Promo Spesial di Akhir Tahun

Novel ini merupakan penyatuan dari dua novel dengan judul sama, mengangkat isu kemanusiaan dari kehidupan perempuan malam bernama Rere, yang karena stigma masyarakat, sampai akhir hayatnya tak dapat memeluk putri semata wayangnya, Melur.

Meski ditulis sebagai novel, Re: adalah sosok yang nyata dan sangat berjasa bagi Kang Maman.

Berkat Re:, Kang Maman dapat menyelesaikan tugas akhir kuliahnya.

Berdasarkan permintaan Re: juga Kang Maman menulis novel Re: (KPG, 2014) dan peREmpuan (KPG, 2016), kisah di balik layar sekaligus sekuelnya Re;nkarnasi (KPG, 2020), dan buku puisi Perempuan Jika Itulah Namamu (Grasindo, 2018).

Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara tur buku KPG dan Nobar Laut Bercerita di daerah kota Yogyakarta dan Solo, silakan kunjungi akun Instagram @penerbitkpg atau klik tautan berikut:

https://sites.google.com/kepustakaanpopulergra.media/info/info/info-acara?authuser=0.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Penyu Lekang Terdampar Lemas di Pantai Glagah, Satlinmas: Kurus, Berenangnya Tak Normal
Yogyakarta
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau