Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Kasus Dosen Ahmad Munasir Hilang Kontak, UII Akan Bahas Kebijakan Perjalanan ke Luar Negeri

Kompas.com - 21/02/2023, 08:05 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyatakan, mereka akan mendiskusikan kebijakan terkait perjalanan ke luar negeri.

Hal ini berkaca dari peristiwa salah satu dosen yang hilang kontak usai menghadiri acara mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia, Ahmad Munasir Rafie Pratama.

Baca juga: Selama di Norwegia, Rektor UII Tak Melihat Gelagat Tak Biasa dari Dosen Ahmad Munasir

Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid mengatakan, akan mendiskusikan kebijakan terkait perjalanan ke luar negeri.

"Kami akan diskusikan bagimana baiknya," Fathul Wahid saat ditemui di Kampus UII terpadu Jalan Kaliurang, Sleman, Senin (20/2/2023).

Fathul menyampaikan, telah menerima beberapa saran. Nantinya saran-saran tersebut akan digodok dahulu bersama.

Dari diskusi tersebut, diharapkan untuk internal UII akan ada Standard Operational Procedure (SOP) perjalanan ke luar negeri yang lebih baik.

"Intinya ini kan kasus khusus ya, kasus khusus itu di luar harapan. Kami berharap akan menyusun SOP yang lebih bagus bagi internal melakukan perjalanan ke luar negeri," tegasnya.

Menurut Fathul Wahid saat ini sedang libur perkuliahan. Sehingga hilang kontak dan belum kembali Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak menganggu aktivitas perkuliahan.

"Ini pas musim libur, jadi aman dan kalau toh nanti sudah masuk kami sudah punya mitigasinya," tandasnya.

Fathul Wahid mengungkapkan, misi utama saat ini adalah membawa Ahmad Munasir Rafie Pratama kembali ke Indonesia. Sehingga dapat berkumpul dengan keluarga dan kembali di UII.

"Bagi kami sekarang misinya adalah membawa kembali Mas Rafie," pungkasnya.

Baca juga: Dosen UII Ahmad Munasir Hilang Kontak, Rektor: Kasus Khusus, Belum Pernah Terjadi dalam Sejarah UII

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com