Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UII Hilang, Ahmad Munasir Sempat Kirim Pesan "Menunggu Boarding" ke Istri Sebelum Keberadaannya Tak Diketahui

Kompas.com - 19/02/2023, 17:24 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, dilaporkan hilang usai mengikuti kegiatan di Norwegia.

Sebelum keberadaannya tak diketahui, Ahmad bersama tiga orang lainnya dari UII, salah satunya Rektor UII Fathul Wahid, mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Mereka berkegiatan di Norwegia sejak 5 Februari 2023. Tim dari UII itu berencana meninggalkan Norwegia dari Bandara Oslo pada 12 Februari 2023.

Di tanggal 12 Februari 2023 itulah, Ahmad mengirimkan pesan kepada istri sebelum keberadaannya menjadi misteri.

"AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘Menunggu boarding’," ujar Fathul dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII, Hilang Sepulang dari Norwegia, Ini Kronologinya

Semenjak itu, Ahmad tidak mengirimkan pesan lagi.

Fathul mengatakan, untuk pulang ke Indoneisa, tim dari UII terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad kembali ke Indonesia melalui Istanbul, Turkiye.

Namun, terang Fathul, Ahmad tidak membagikan informasi penerbangan secara lengkap kepada rombongannya maupun istrinya.

Berdasarkan informasi lisan yang diberikan Ahmad, dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang Istri, dosen UII itu dijadwalkan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB.

Akan tetapi, di jam kedatangannya, Ahmad tak tampak. Sang adik yang menunggu kedatangan Ahmad lantas bertanya ke Angkasa Pura. Namun, nama Ahmad Munasir Rafie Pratama tidak terdapat dalam manifes penerbangan tersebut.

Baca juga: Jejak Terakhir Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Sebelum Menghilang Ada di Turkiye

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDIP Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com