YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama disebut sudah terbiasa ke luar negeri untuk kerja sama international.
Tahun, lalu Ahmad Munasir Rafie Pratama juga pergi ke Amerika Serikat (AS) untuk mengerjakan projek-projek international.
Hal ini disampaikan oleh Rektor UII Yogyakarta, Fathul Wahid.
"Beliau sudah biasa ke luar negeri, sudah biasa kerja sama international," ujar Fathul Wahid saat ditemui di Kampus UII terpadu Jalan Kaliurang, Sleman, Senin (20/2/2023).
Fathul Wahid menyampaikan, peristiwa hilang kontaknya Ahmad Munasir Rafie Pratama merupakan kasus khusus. Peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di UII.
"Ini betul-betul kasus khusus, belum pernah terjadi dalam sejarah UII. Sehingga ini kasus khusus," tegasnya.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Ahmad Munasir Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023.
Fathul Wahid memastikan jika Ahmad Munasir Rafie memang masih memiliki visa Amerika. Bahkan tahun lalu, Ahmad Munasir Rafie berangkat ke Amerika untuk mengerjakan projek-projek international.
"Mas Rafie memang masih memiliki visa Amerika. Beliau lulusan Amerika, kemudian tahun lalu juga dua kali ke Amerika untuk mengerjakan projek-projek international," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umun Pengurus YBW UII Suwarsono Muhammad menambahkan Ahmad Munasir Rafie Pratama mempunyai reputasi akademik yang bagus tidak hanya tingkat nasional tetapi juga international.
"Jadi dia sering punya proyek-proyek international, dan dia juga punya publikasi pada jurnal-jurnal yang bereputasi tinggi pada tingkat internasional. Jadi secara akademik, Pak Rafie itu oke," tegasnya.
Baca juga: Polri: Dosen UII Ahmad Munasir Tidak Hilang, tetapi Ubah Rute Perjalanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.