Yasa Peksi Burak dilaksanakan sejak pagi hari dan dilaksanakan oleh para kerabat dan Abdi Dalem puteri, di mana nantinya dipimpin oleh Permaisuri ataupun putri sulung sultan.
Seluruh proses pembuatan Peksi Burak, miniatur pohon buah-buahan, pohon bunga, dan rangkaian melati hanya boleh dilakukan oleh para kerabat dekat sultan (isteri pangeran, Wayah Dalem/cucu, dan Sentana Dalem/kerabat).
Sementara pembuatan pohon bunga atau taman bunga dilakukan oleh para Abdi Dalem Keparak (Abdi Dalem wanita).
Kegiatan ini diselenggarakan hingga menjelang waktu shalat dhuhur di Bangsal Sekar Kedhaton yang berada di wilayah keputren.
Selepas shalat ashar, maka Peksi Burak yang telah selesai akan diarak menuju Masjid Gedhe.
Prosesi arak-arakan akan diawali dengan, doa bersama yang dipimpin Abdi Dalem Punokawan Kaji dan diikuti oleh semua hadirin yang ada di Bangsal Sekar Kedhaton.
Kemudian Abdi Dalem Punakawan Kaji yang dibantu Abdi Dalem Suranata dan Kanca Abrit akan membawa Peksi Burak menuju Masjid Gedhe.
Arak-arakan Peksi Burak akan melewati halaman tengah atau pelataran Keraton Yogyakarta, Regol Kamandungan Lor, Jalan Rotowijayan, hingga sampai di Masjid Gedhe yang berada di sisi barat Alun-Alun Utara.
Kemudian Abdi Dalem Suranata yang bertugas akan menyerahkan Peksi Burak tersebut kepada Abdi Dalem Pengulon Masjid Gedhe dan kembali akan didoakan.
Peringatan Isra Miraj digelar pada malam hari selesai shalat isya dengan pembacaan riwayat Isra Miraj yang dilakukan oleh Kiai Pengulu .
Setelah rangkaian acara selesai, Abdi Dalem Pengulon akan membagikan buah-buahan yang ada pada Peksi Burak kepada masyarakat yang hadir.
Hal ini menjadi tanda berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Yasa Peksi Burak di Keraton Yogyakarta.
Sumber:
kratonjogja.id
kratonjogja.id
jogja.tribunnews.com
kikomunal-indonesia.dgip.go.id