Salin Artikel

Yasa Peksi Burak, Hajad Dalem Keraton Yogyakarta dalam Memperingati Isra Miraj

KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta memiliki ragam tradisi dalam memperingati peristiwa penting, termasuk tradisi perayaan Isra Miraj.

Tradisi tersebut bernama Hajad Dalem Yasa Peksi Burak, yaitu sebuah perayaan menjelang Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rejeb tahun Jawa.

Dilansir dari laman kratonjogja.id, Hajad Dalem Yasa Peksi Burak merupakan sebuah ritual turun-temurun sebagai sarana dakwah yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta.

Nama Hajad Dalem tersebut diambil dari istilah ‘Yasa’ yang berarti membuat atau mengadakan, ‘Peksi’ yang berarti burung dan ‘Burak’ yaitu makhluk yang diyakini menjadi kendaraan Nabi Muhammad SAW saat melakukan Isra Miraj.

Perlengkapan Hajad Dalem Yasa Peksi Burak

Perlengkapan Hajad Dalem ini antara lain Peksi Burak, pohon buah, empat pohon bunga yang bermakna sepasang burung jantan dan betina sedang bertengger pada pohon buah-buahan di taman surga.

Peksi Burak terbuat dari buah dan kulit jeruk bali yang dibentuk dan diukir menyerupai badan, leher, kepala, dan sayap burung di mana burung jantan akan diberi jengger (pial) agar bisa dibedakan dari burung betina.

Setiap Peksi Burak akan diletakkan di atas sebuah susuh (sarang), yang terbuat dari rangkaian daun kemuning sebagai tempat bertengger.

Peksi Burak dan susuh ini diletakkan di bagian paling atas dari pohon buah, dengan disangga oleh ruas-ruas bambu.

Adapun pohon buah terbuat dari tujuh macam buah lokal yang dirangkai pada sebuah anyaman bambu.

Alasan penggunaan angka tujuh yang dalam bahasa Jawa disebut pitu bermakna agar manusia dapat memperoleh pitulungan atau pertolongan, keselamatan, dan kesejahteraan.

Tujuh macam buah yang dirangkai terdiri dari salak, sawo, apel malang, jeruk bali, rambutan, manggis, dan di bagian paling bawah terdapat pisang raja.

Pisang raja menjadi lambang bahwa Raja Kasultanan Ngayogyakarta adalah pengayom bagi rakyatnya.

Pohon buah kemudian akan dililit dengan untaian bunga melati yang melambangkan kesucian.

Adapun pembuatan pohon bunga dari rangkaian dedaunan dan berbagai macam bunga pada kerangka bambu menjadi gambaran keindahan taman surga.

Pelaksanaan Hajad Dalem Yasa Peksi Burak

Hajad Dalem ini diawali dengan membuat Peksi Burak, pohon buah, empat pohon bunga.

Yasa Peksi Burak dilaksanakan sejak pagi hari dan dilaksanakan oleh para kerabat dan Abdi Dalem puteri, di mana nantinya dipimpin oleh Permaisuri ataupun putri sulung sultan.

Seluruh proses pembuatan Peksi Burak, miniatur pohon buah-buahan, pohon bunga, dan rangkaian melati hanya boleh dilakukan oleh para kerabat dekat sultan (isteri pangeran, Wayah Dalem/cucu, dan Sentana Dalem/kerabat).

Sementara pembuatan pohon bunga atau taman bunga dilakukan oleh para Abdi Dalem Keparak (Abdi Dalem wanita).

Kegiatan ini diselenggarakan hingga menjelang waktu shalat dhuhur di Bangsal Sekar Kedhaton yang berada di wilayah keputren.

Selepas shalat ashar, maka Peksi Burak yang telah selesai akan diarak menuju Masjid Gedhe.

Prosesi arak-arakan akan diawali dengan, doa bersama yang dipimpin Abdi Dalem Punokawan Kaji dan diikuti oleh semua hadirin yang ada di Bangsal Sekar Kedhaton.

Kemudian Abdi Dalem Punakawan Kaji yang dibantu Abdi Dalem Suranata dan Kanca Abrit akan membawa Peksi Burak menuju Masjid Gedhe.

Arak-arakan Peksi Burak akan melewati halaman tengah atau pelataran Keraton Yogyakarta, Regol Kamandungan Lor, Jalan Rotowijayan, hingga sampai di Masjid Gedhe yang berada di sisi barat Alun-Alun Utara.

Kemudian Abdi Dalem Suranata yang bertugas akan menyerahkan Peksi Burak tersebut kepada Abdi Dalem Pengulon Masjid Gedhe dan kembali akan didoakan.

Peringatan Isra Miraj digelar pada malam hari selesai shalat isya dengan pembacaan riwayat Isra Miraj yang dilakukan oleh Kiai Pengulu .

Setelah rangkaian acara selesai, Abdi Dalem Pengulon akan membagikan buah-buahan yang ada pada Peksi Burak kepada masyarakat yang hadir.

Hal ini menjadi tanda berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Yasa Peksi Burak di Keraton Yogyakarta.

Sumber:
kratonjogja.id  
kratonjogja.id 
jogja.tribunnews.com
kikomunal-indonesia.dgip.go.id  

https://yogyakarta.kompas.com/read/2023/02/11/094700678/yasa-peksi-burak-hajad-dalem-keraton-yogyakarta-dalam-memperingati-isra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke