YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku masih menunggu pengusutan dterkait dugaan pelecehan guru terhadap muridnya di salah satu SD di Kapanewon Wonosari.
"Kan sudah diusut dari tingkat bawah dulu. Nanti akan kita lihat seperti apa tingkat pelanggarannya," kata Sunaryanta ditemui Kompas.com di kantor Pemkab Gunungkidul, Rabu (8/2/2023).
Dikatakannya, jika nantinya ada indikasi pelanggaran berat, dirinya tak segan untuk memecat oknum aparatur sipil negara (ASN) itu.
Baca juga: Guru SD Lecehkan Muridnya, DPRD Gunungkidul Bakal Panggil Kepala Dinas Pendidikan
"Nanti misalnya ada indikasi pelanggaran tingkat berat atau apa, nanti kita selesaikan. Kalau ada pelanggaran berat kita pecat. Itu saja," kata Sunaryanta.
Pensiunan TNI AD ini berharap kepala Dinas melakukan pengawasan terhadap anak buahnya. Misalnya, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang memiliki ASN cukup banyak.
"Itu pun kita sudah melakukan seperti itu (pengawasan) masih ada saudara kita. Oknum ya, masih seperti itu. Sering saya sampaikan dari awal, ketegasan saya bagaimana menjalankan undang-undang, aturan, betul-betul saya tegakkan. Masih belum jera," kata dia.
"Saya bicara oknum ya, untuk yang lain sudah bagus. Hanya oknum tertentu saja," kata Sunaryanta.
Perlu diketahui, Sunaryanta memecat empat orang ASN mulai dari Dokter hingga ASN yang bekerja di lingkungan pemda tahun 2022.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendalami kasus dugaan pelecehan seksual terhadap murid kelas 6 di salah satu SD di Kapanewon Wonosari. Dari berita acara yang ditulis, diketahui guru tersebut mengakui telah menyentuh bagian sensitif anak perempuan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.