Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Lecehkan Muridnya, DPRD Gunungkidul Bakal Panggil Kepala Dinas Pendidikan

Kompas.com - 07/02/2023, 18:05 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPRD Gunungkidul, DI Yogyakarta, berencana memanggil kepala Dinas Pendidikan terkait dugaan pelecehan seksual di salah satu SD di Kapanewon Wonosari. Pasalnya, sanksi yang diberikan tergolong rendah.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Gunungkidul, Supriyadi mengatakan, menyesalkan jika dugaan pelecehan itu terjadi. Apalagi filosofi digugu lan ditiru seharusnya dilakukan oleh guru, dan hal itu mencederai profesi.

Baca juga: Guru SD di Gunungkidul yang Lecehkan Siswinya Masih Mengajar

"Dinas terkait turut bertanggung jawab terhadap pembinaan pendampingan  di semua sekolah di Gunungkidul," kata Supriyadi saat dihubungi wartawan melalui telepon Selasa (7/2/2023).

Dikatakannya pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan, sehingga akan diketahui permasalahannya secara gamblang.

"Kami jadwalkan pemanggilan (kepala dinas pendidikan). Ya supaya ada upaya pencegahan dan pembinaan,"kata dia.

Sementara, Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Ery Agustin mengaku prihatin dengan dugaan kasus pelecehan anak di lingkungan sekolah, oleh guru.

"Jika ini benar, kan seharusnya oelecehan masuk ke dalam tindakan pelanggaran dan itu melanggar undang-undang KUHP,"kata Ery.

Dijelaskannya, Perda No.1 tahun 2020 tentang penyelenggaraan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan. Perda perlindungan perempuan dan anak ini penting mengingat anak adalah generasi penerus bangsa.

"Anak seharusnya dilindungi dari segala bentuk kekerasan, dan anak juga berhak pemenuhan kebutuhan dasar,"kata dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendalami kasus dugaan pelecehan seksual terhadap murid kelas 6 di salah satu SD di Kapanewon Wonosari.

Dari berita acara yang ditulis, diketahui guru tersebut mengakui telah menyentuh bagian sensitif anak perempuan tersebut.

Baca juga: Akui Lecehkan Siswinya, Guru SD di Gunungkidul Hanya Disanksi Pindah Kelas dan Pengurangan Jam Mengajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com