Seketika, EHP lari masuk ke rumahnya tanpa mencopot sandalnya dan berteriak.
"Anak saya nangis ketakutan. Sendalnya masuk rumah masih dipakai saking ketakutan itu," katanya.
Dia menambahkan terduga pelaku sempat melempar senyum ke neneknya yang pada saat itu berada di luar rumah memasak.
"Neneknya kan saat itu lagi siap-siap untuk jualan, kedua orang itu sempat senyum ke utinya," kata dia.
Menurut Susi, pascakejadian ini anaknya mengalami trauma, lantaran saat tidur bersama EHP hanya melihat ke atap rumah.
"Dia enggak mau berangkat ke sekolah katanya takut. Lalu saya bujuk kalau saat ini sudah masuk semester ke 2, jika membolos akan ketinggalan pelajaran," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.