Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Menyesal Arloji IWC Schaffhausen Dijual Rp 8 Juta, Tak Tahu Harga Aslinya Rp 60 Juta

Kompas.com - 25/01/2023, 16:06 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap TR (28), warga Padukuhan Sompok, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, karena mencuri jam tangan senilai Rp 60 juta dan uang tunai.

Uang hasil pencurian digunakan untuk bersenang-senang ke kafe dan karaoke.

Kapolsek Imogiri Kompol Suharno menyampaikan, kasus ini bermula saat korban EM (25) warga Padukuhan Karangrejek, Karangtengah, Imogiri, Bantul, kehilangan jam tangan merek IWC Schaffhausen seharga Rp 60 juta dan uang tunai jutaan rupiah dari kamarnya 5 Januari 2023 lalu.

Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Imogiri.

Baca juga: Bupati Grobogan Cukur Rambut 2 Kades Gondrong yang Terekam di Video Viral Sentil Nama Jokowi

 

Mendapatkan laporan, polisi langsung bergerak melakukan olah TKP dan penyelidikan.

Pelaku TR berhasil diamankan di Trenggalek, Jawa Timur, pada 13 Januari 2023 malam.

"Saat ditangkap kami juga mengamankan beberapa barang bukti berupa uang tunai," kata Suharno, kepada wartawan di Mapolsek Imogiri, pada Rabu (25/1/2023).

Adapun uang tunai yang diamankan Rp 1,4 juta dan empat lembar mata uang won yang total nominalnya 4.000 won.

Polisi juga mengamankan gawai, tas, hingga pakaian yang dibeli dari menjual hasil pencurian.

Suharno mengatakan, dari keterangan tersangka, dia mengincar korban karena baru saja kembali bekerja dari Korea Selatan.

Modus yang digunakan mencongkel cendela dan masuk ke dalam kamar.

 

TR yang tidak mengetahui jam tangan itu mahal, hanya menjual seharga Rp 8 juta melalui media sosial.

"Uang hasil penjualan jam itu sudah dipakai foya-foya karena pelaku ini sering kafe-kafe," kata dia.

Suharno menuturkan, TR disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan (curat). Untuk ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.

"Pelaku juga baru saja keluar dari Lapas Pajangan dengan kasus pencurian 6 bulan lalu," kata dia.

Baca juga: Ditanya Maju Pilgub Jateng atau DKI, Gibran: Ditunggu Saja

TR mengaku, tidak mengetahui jika harga jam tangan tersebut mahal, dan mengaku menyesal menjual dengan harga murah.

"Saya jual Rp 8 juta, kalau tahu harga aslinya mahal saya jual lebih. Lha saat itu saya posting ada yang menawar segitu (Rp 8 juta) terus saya kasih saja, uangnya saya pakai untuk foya-foya dan karaoke sendiri saja," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Akses ke Pantai Trisik Patah, Jembatan Darurat dari Kayu Bakal Dibangun

Yogyakarta
Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Selama Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Yogyakarta Lebih Banyak dari yang Masuk

Yogyakarta
Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Soal Temuan Jasad Misterius di Dam Kali Opak, Ini Kata Polres Bantul

Yogyakarta
Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Selama Musim Lebaran, 4 Orang Tewas dan 49 Luka-luka dalam Kecelakaan di Kulon Progo

Yogyakarta
Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Jumlah Penumpang Arus Balik di Bandara YIA Melebihi Prediksi

Yogyakarta
Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Tak Berlakukan WFH, Pj Wali Kota Yogyakarta Tunggu Laporan ASN Bolos

Yogyakarta
Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Petasan Balon Udara Tersangkut Kabel Listrik di Sleman, Belum Sempat Meledak dan Langsung Direndam Air

Yogyakarta
Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Hari Pertama Kerja, Bupati Gunungkidul Ajak ASN Olahraga dan Pantau ASN yang Bolos

Yogyakarta
Sri Sultan Gelar 'Open House', Masyarakat Antre sejak Pagi

Sri Sultan Gelar "Open House", Masyarakat Antre sejak Pagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Konsumsi Miras 2 Botol, Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas di Hotel Gunungkidul

Yogyakarta
Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Dishub Kota Yogyakarta Prediksi Jalanan Kembali Normal Minggu Depan

Yogyakarta
Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Arus Balik di Terminal Jombor Sleman, Didominasi Penumpang Tujuan Jabodetabek

Yogyakarta
Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Puncak Arus Balik, 17.000 Penumpang Diprediksi Mengakses Bandara YIA Hari ini

Yogyakarta
Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Kemenhub Klaim Mudik Gratis Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas 20 Persen

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com