YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan penurunan kemiskinan sebesar 2 persen pada tahun 2023.
Pemkab Sleman menganggarkan Rp 7 miliar untuk mencapai target tersebut.
Berdasarkan data dari BPS angka kemiskinan di Kabupaten Sleman pada tahun 2022 turun menjadi 7,47 persen atau sekitar 91.826 orang.
"Dan tahun ini (2023), kami mentargetkan penurunan kemiskinan sebesar 2 persen dari angka sebelumnya. Dan kita anggarkan Rp 7 miliar untuk menuntaskan kemiskinan untuk mencapai target itu," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam keterangan tertulis, Rabu (25/01/2023).
Baca juga: Atasi Kemiskinan di DI Yogyakarta, Sultan Wacanakan Beri Bansos Seumur Hidup
Kustini memastikan, jaminan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan miskin di Sleman komplit.
Hal itu disampaikan Kustini sebagai bentuk fasilitasi program perlindungan sosial sebagai strategi kebijakan publik untuk memerangi kemiskinan dan meringankan penderitaan kelompok-kelompok lemah dan kurang beruntung.
"Tahun ini kami telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk jaminan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan miskin. Dan itu komplit mulai kesehatan, pendidikan dan sosial. Termasuk di dalamnya ada untuk pelatihan dan sebagainya," tegasnya.
Baca juga: Sultan Buka Suara soal Kemiskinan di DIY, Soroti Kelemahan Data BPS hingga Bandingkan dengan Jateng
Kustini mengungkapkan di tahun 2023 ini Pemkab Sleman menganggarkan dana sebesar Rp. 12,3 Miliar untuk dana Jaring Pengaman Sosial (JPS).
JPS merupakan program yang disediakan untuk membantu masyarakat miskin maupun rentan miskin di bidang sosial, kesehatan dan pendidikan.
"Selain JPS, kami menganggarkan lebih dari Rp. 18 Miliar bantuan sosial untuk yatim piatu, disabilitas, lanjut usia terlantar, lembaga kesejahteraan sosial, korban bencana, korban benturan sosial dan lainnya," terang Kustini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.