Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Dubes RI untuk Italia M Prakosa Tiba di Bantul, Ganjar Melayat ke Rumah Duka

Kompas.com - 23/01/2023, 21:29 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melayat di rumah duka Duta Besar Indonesia untuk Italia M Prakosa di rumah duka, di Padukuhan Gresik, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Senin (23/1/2023)

Dari informasi di lokasi, jenazah tiba di rumah duka pukul 19.00 WIB. Puluhan karangan bunga yang salah satunya berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terpasang di rumah duka.

Puluhan pelayat juga sudah datang ke rumah duka.

Baca juga: Duta Besar RI untuk Italia M Prakosa Akan Dimakamkan di Bantul

Ganjar tampak mengikuti doa tahlil, dan duduk di sebelah jenazah M Prakosa. Setelah doa tahlil selesai, Ganjar menemui Hasto. Keduanya berbincang di joglo bersama pelayat yang lain.

"Tadi jenazah tiba di bandara Adi Sucipto sekitar pukul 18.00 WIB, dan sampai sini jam 19.00 WIB," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bantul sekaligus Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo saat ditemui di rumah duka Senin malam

Jenazah tiba di base off  Lanud Adisutjipto, dan langsung dibawa menggunakan ambulan yang disiapkan PDI Perjuangan.

"Jenazah diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat privat jet," kata dia.

Hanung mengatakan rencananya jenazah akan dimakamkan pada Selasa (24/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Besuk rencananya jam 13.00 WIB dipimpin pak Sekjen ," kata dia.

Diketahui, M Prakosa meninggal dunia pada 17 Januari 2023 di Italia lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com