Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bong China Kulon Progo yang Mulai Ditinggalkan, “Kalau Sudah Dikubur Jangan Tidak Ditengok”

Kompas.com - 23/01/2023, 08:00 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Puji mengaku tetap memegang teguh ajaran leluhurnya dan mengajarkannya pada generasi berikutnya.

“Kalau sudah begini, sudah dikubur, gimana kok tidak ditengok. Kita harus ingat. Selama saya masih hidup, anak cucu saya tuntun, ayo,” kata Puji.

“Ini cucu saya, tidak tahu kalau tidak diajak ke sini. Kalau tidak bisa putus,” kata Puji menunjuk salah satu cucunya, Putri seorang mahasiswa semester 6 di Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada.

Puji kini menjalani kehidupan di kampung Beskalan di kawasan Malioboro. Ia dan anak membuka usaha membuat lumpia dan bakpia di rumah nomor 456. Usaha mereka cukup maju di Beskalan.

Puji dan keluarganya salah satu keluarga yang tampak ziarah di Bong Chino Giripeni di awal Tahun Baru 2023.

Seorang juru kunci makam, Samiyem (60) tampak membersihkan beberapa nisan dan tugu makam. Ia mengungkapkan, mereka keluarga pertama yang berkunjung di hari ini. Namun biasanya hanya lima keluarga saja yang berkunjung ke kubur tiap Imlek.

Baca juga: Imlek di China Perlahan Meriah Kembali Setelah Berakhirnya Pembatasan

“Biasanya empat sampai lima keluarga saja. Pernah juga sampai tujuh keluarga,” kata Samiyem.

Kawasan bongpi di Giripeni secara umum bersih. Samiyem sering menyapu dan menyabit rumput di sekitar makam.

Meski begitu, banyak nisan yang tidak terawat, lapuk dan rusak. Tidak sedikit yang hilang. “Sudah tidak didatangi (keluarga),” kata Samiyem pada kesempatan berbeda.

Berbeda dengan kubur yang masih diziarahi sehingga jadi terawat dan bersih. Samiyem merasa kasihan dengan makam ditinggalkan tapi tidak dirawat penerusnya.

Di hari Imlek kali ini, semua diawali hujan deras. Cuaca membuat daun dan bunga pohon kamboja gugur dan mengotori nisan dan komplek makam.

Samiyem terlihat menyapu di semua tempat sebelum keluarga-keluarga Tionghoa berkunjung ke sana. “Kasihan kalau tidak bersih. Sekaligus amal bagi kami,” kata Samiyem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com