Hal ini memungkinkan Bandara YIA untuk melayani berbagai pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Airbus A380 dan Boeing 777.
Adapun pesawat berbadan lebar pertama yang mendarat di bandara ini berjenis Airbus A330-200 milik maskapai Garuda Indonesia.
Kedatangan pesawat yang mendarat pada Jumat (4/10/2019) pukul 11.20 WIB itu dilanjutkan dengan prosesi water salute saat pesawat hendak parkir di apron.
Dengan dibukanya layanan untuk pesawat berbadan lebar, tentunya akan membawa potensi penumpang yang lebih banyak.
Hal ini diimbangi dengan terminal seluas 219.000 meter persegi yang dapat menampung 20 juta penumpang per tahun.
Calon penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta akan dilayani melalui dua terminal sesuai tujuan penerbangan, yaitu terminal domestik dan terminal internasional.
Saat ini, kedua terminal penumpang di Bandara YIA sudah dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai.
Tak hanya melayani arus penumpang, Bandara Internasional Yogyakarta juga melayani muatan barang.
Pelayan ini dilakukan di dua terminal kargo, yaitu terminal kargo domestik dan terminal kargo internasional.
Luas yaitu terminal kargo domestik Bandara YIA adalah 3.546 meter persegi dengan daya tampung hingga 390 ton.
Sementara terminal kargo internasional Bandara YIA memiliki luas 2.304 meter persegi dengan daya tampung hingga 250 ton.
Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta juga telah mempertimbangkan berbagai akses, diantaranya kesiapan mitigasi bencana seperti likuifaksi, gempa bumi, tsunami, banjir, dan abu vulkanik.