Penot sang gitaris membuat alur cerita bagi klip yang nanti diluncurkan di kanal YouTube mereka. “Kami mau mengangkat ini soundtrack bagi mereka yang masih berjuang, bahwa aku bisa menjadi seorang ayah, bisa menjadi ayah yang baik untuk anakku,” kata Penot.
Personel Karnamereka merancang video, mengeluarkan biaya, mencari lokasi, hingga mencari pemeran. Semua dilakukan sendiri, termasuk mendapatkan rumah semi permanen untuk shoting, pemilihan Jembatan Duwet Kalibawang, mencari makam keluarga, hingga terpaksa meminjam sepeda.
Produksi klip berlangsung dua hari. Satu pekan sejak pengambilan gambar terakhir, video klip rilis di kanal YouTube Karnamereka pada 25 November 2022.
"Ayah selalu mengupayakan apapun sekalipun aga tidak punya, demi anak kubisa-bisakan. Pesan edukasinya mau memberi apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan," kata Penot.
Heroherda gitaris sekaligus vokal. Setelah bongkar pasang personel, mereka kini solid dengan Candra di bass, Penot gitar dan Fafa drum.
Karnamereka produktif. Sampai sekarang, sedikitnya sudah 60 lagu diciptakan. Mereka berniat menelurkan album keempat pada awal Januari 2023.
Baca juga: Figura Renata, Band Indie asal Semarang yang Konsisten Bermusik Bawakan Isu Anak Muda
Hero mengungkapkan, grup ini mengusung pop punk dengan fans fanatik dari berbagai daerah di Indonesia.
Hero personel paling lama di grup musik ini. Ia mengenal pop punk tidak lama setelah belajar gitar di akhir sekolah dasar pada 2006. Ia melenceng agak jauh dari hobi keluarga besarnya di dunia tari dan kesenian rakyat.
Ia mencoba mengembangkan jalur musiknya sendiri setelah menemukan aliran punk di dunia maya, seperti Blink 182 dan Green Day. Musik yang ceria menyenangkan dan vokal yang cocok dengannya.
Awalnya, Hero dkk mencoba peruntungan lewat audisi dari studio ke studio. "Kemudian bikin grup Karnamereka di 2010, saat itu ia masih kelas satu SMA,” kata Hero.
Begitu sulit menembus audisi, Hero dkk memutuskan bikin lagu sendiri. Single demi single lahir dan baru booming di single ketiga “Bosok Cangkemu”.
“Meledak di single ketiga Bosok Cangkemu di Yogyakarta. Kemudian manggung-manggung di acara gigs,” kata Hero.
Baca juga: Incuba Fest, Event Tahunan yang Jadi Ruang Berkarya Band-band Indie Asal Semarang
Kini mereka tengah menyiapkan album keempat. Rencananya, album baru tersebut diluncurkan pada awal 2023. “Rencananya 1 Januari 2023 diluncurkan,” kata Candra.
Sebagaimana sebelumnya, mereka sambil menyiapkan paket merchandise untuk peluncuran album. Bersama dengan luncuran album, merchandise Ayah Ibu juga bakal meluncur. Bassis sekaligus desainer mengaku sudah banyak yang menunggu kejutan merchandise.
“Produksi merchandise yang pemesanan lewat WhatsApp dan media sosial, Tiktok Shop. Merchandise, kaos, gelang bandana stiker, meningkat seiring dengan kemunculan album baru,” kata Candra yang merancang desain merchandise.
“Merchandise Ayah Ibu juga Januari, kini masih desain. Nanti serentak kirim, bahkan sampai Kalimantan. Kali ini, kaos dengan lirik Ayah Ibu dan banyak isi paket yang lain,” kata Candra.
Perjalanan waktu, Ayah Ibu masih viral. Rencananya, lagu ini bakal dicover Tri Suaka dan Ndarboy Gank yang memiliki jutaan penonton dalam tiap penampilannya. Terbaru, Farel Prayoga bahkan menyanyikannya di sebuah aksi panggung dan video viral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.