Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musik Punk dari Kulon Progo Bikin Lagu Berlatar Perjuangan Seorang Ayah, Tayang Puluhan Juta Kali di TikTok

Kompas.com - 13/12/2022, 20:16 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sosok ayah jamak jadi tema lagu. Segala sesuatu tentang ayah rupanya tak lekang waktu dan selalu bikin haru bila kembali diceritakan.

Perjuangan ayah inilah yang menginspirasi kelompok band Karnamereka, yang beraliran pop punk asal Kulon Progo, membuat single bertajuk “Ayah Ibu” pada Februari–Juni 2022.

Video klip lagu Ayah Ibu ini tayang di YouTube hingga menyedot 2,3 juta penonton dan 5,2 ribu komentar hanya tempo dua pekan. Rata-rata komentar mengaku teringat ayah mereka, mengenang masa kecil dan mengaku haru.

Baca juga: Ungguli Dewa 19, JKT48 Raih Piala Duo/Group/Band of the Year di IMA 2022

TikTok-nya malah lebih sangar. Tagar #karnamerekaayahibu menuai lebih 20 juta tayangan di TikTok.

Lirik lagu dan klipnya dirasa menyayat hati. Itu pula yang membuat warga maya membuat tagar #sadsong di TikTok. Belum lagi “Ayah Ibu” ramai-ramai jadi latar konten TikTok, seputar Hari Ayah lalu.

Single Ayah Ibu rilis dan diperdengarkan di rentang Juli-Agustus 2022. Lirik dan lagunya mewakili suara hati siapa saja lekat dengan sosok ayah, ataulah yang cepat maupun lambat segera mengganti posisi sang ayah.

Di bahunya memikul penuh tanggung jawab pada masa depan keluarga, terutama anak mereka.

“Ayah Ibu berlatar belakang kecemasan orang dewasa seiring usia bertambah umur orangtua makin tua. Saya membayangkan suatu saat nanti tugas orangtua itu akan tergantikan yang lebih muda,” kata Heroherda, vokalis sekaligus gitaris Karenamereka, Senin (12/12/2022).

Inspirasi Ayah Ibu muncul di masa Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berjuang dalam ketabahan demi menemukan Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril.

Baca juga: Guns N Roses Gugat Toko Senjata karena Mencomot Nama Band

Bertebaran dukungan berupa artikel puitis mengharu biru bagi Ridwan Kamil dan keluarganya agar tetap tabah. Pesan puisi-puisi itu memantik Heroherda, personel utama Karnamereka, untuk menuntaskan lirik Ayah Ibu.

"Awal mula lirik kami dari sini. Aku coba bikin lirik dari itu (terpantik tulisan puitis) jadi Ayah Ibu," kata Hero.

Semuanya berjalan cepat, mulai dari merangkai lirik dan nada. Single Karnamereka ini langsung diterima penikmatnya setelah meluncur.

Sedikit berbeda dari jalur musik yang disukai Hero dkk, pop punk yang riang. Kali ini lagu Ayah Ibu terdengar agak pop namun vokal tetap kencang.

Grup musik punk dari Kulon Progo, Karnamereka, manggung di Manunggal Fair 2022 di Taman Budaya Kulon Progo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggemarnya fanatik dari berbagai kota di pulau Jawa. Grup ini sedang viral dengan lagi Ayah Ibu.DOKUMENTASI KMI Grup musik punk dari Kulon Progo, Karnamereka, manggung di Manunggal Fair 2022 di Taman Budaya Kulon Progo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggemarnya fanatik dari berbagai kota di pulau Jawa. Grup ini sedang viral dengan lagi Ayah Ibu.

Ayah Ibu semakin viral setelah masuk Spotify 22 September 2022. Kini, lagu itu berada di Top 50 Lagi Viral Spotify.

Setelah viral, Karnamereka juga membocorkan bakal bakal membuat video klip Ayah Ibu. Pembuatan klip dihubungkan pada kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Perjuangan Pas Band, Musisi Bandung yang Jadi Band Indie Pertama di Indonesia

Penot sang gitaris membuat alur cerita bagi klip yang nanti diluncurkan di kanal YouTube mereka. “Kami mau mengangkat ini soundtrack bagi mereka yang masih berjuang, bahwa aku bisa menjadi seorang ayah, bisa menjadi ayah yang baik untuk anakku,” kata Penot.

Personel Karnamereka merancang video, mengeluarkan biaya, mencari lokasi, hingga mencari pemeran. Semua dilakukan sendiri, termasuk mendapatkan rumah semi permanen untuk shoting, pemilihan Jembatan Duwet Kalibawang, mencari makam keluarga, hingga terpaksa meminjam sepeda.

Produksi klip berlangsung dua hari. Satu pekan sejak pengambilan gambar terakhir, video klip rilis di kanal YouTube Karnamereka pada 25 November 2022.

"Ayah selalu mengupayakan apapun sekalipun aga tidak punya, demi anak kubisa-bisakan. Pesan edukasinya mau memberi apa yang diinginkan atau yang dibutuhkan," kata Penot.

Band Kulon Progo

Heroherda gitaris sekaligus vokal. Setelah bongkar pasang personel, mereka kini solid dengan Candra di bass, Penot gitar dan Fafa drum.

Karnamereka produktif. Sampai sekarang, sedikitnya sudah 60 lagu diciptakan. Mereka berniat menelurkan album keempat pada awal Januari 2023.

Baca juga: Figura Renata, Band Indie asal Semarang yang Konsisten Bermusik Bawakan Isu Anak Muda

Hero mengungkapkan, grup ini mengusung pop punk dengan fans fanatik dari berbagai daerah di Indonesia.

Hero personel paling lama di grup musik ini. Ia mengenal pop punk tidak lama setelah belajar gitar di akhir sekolah dasar pada 2006. Ia melenceng agak jauh dari hobi keluarga besarnya di dunia tari dan kesenian rakyat.

Ia mencoba mengembangkan jalur musiknya sendiri setelah menemukan aliran punk di dunia maya, seperti Blink 182 dan Green Day. Musik yang ceria menyenangkan dan vokal yang cocok dengannya.

Awalnya, Hero dkk mencoba peruntungan lewat audisi dari studio ke studio. "Kemudian bikin grup Karnamereka di 2010, saat itu ia masih kelas satu SMA,” kata Hero.

Begitu sulit menembus audisi, Hero dkk memutuskan bikin lagu sendiri. Single demi single lahir dan baru booming di single ketiga “Bosok Cangkemu”.

“Meledak di single ketiga Bosok Cangkemu di Yogyakarta. Kemudian manggung-manggung di acara gigs,” kata Hero.

Baca juga: Incuba Fest, Event Tahunan yang Jadi Ruang Berkarya Band-band Indie Asal Semarang

Grup musik punk dari Kulon Progo, Karnamereka, manggung di Manunggal Fair 2022 di Taman Budaya Kulon Progo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggemarnya fanatik dari berbagai kota di pulau Jawa. Grup ini sedang viral dengan lagi Ayah Ibu.DOKUMENTASI KMI Grup musik punk dari Kulon Progo, Karnamereka, manggung di Manunggal Fair 2022 di Taman Budaya Kulon Progo, Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggemarnya fanatik dari berbagai kota di pulau Jawa. Grup ini sedang viral dengan lagi Ayah Ibu.

Kini mereka tengah menyiapkan album keempat. Rencananya, album baru tersebut diluncurkan pada awal 2023. “Rencananya 1 Januari 2023 diluncurkan,” kata Candra.

Sebagaimana sebelumnya, mereka sambil menyiapkan paket merchandise untuk peluncuran album. Bersama dengan luncuran album, merchandise Ayah Ibu juga bakal meluncur. Bassis sekaligus desainer mengaku sudah banyak yang menunggu kejutan merchandise.

“Produksi merchandise yang pemesanan lewat WhatsApp dan media sosial, Tiktok Shop. Merchandise, kaos, gelang bandana stiker, meningkat seiring dengan kemunculan album baru,” kata Candra yang merancang desain merchandise.

“Merchandise Ayah Ibu juga Januari, kini masih desain. Nanti serentak kirim, bahkan sampai Kalimantan. Kali ini, kaos dengan lirik Ayah Ibu dan banyak isi paket yang lain,” kata Candra.

Perjalanan waktu, Ayah Ibu masih viral. Rencananya, lagu ini bakal dicover Tri Suaka dan Ndarboy Gank yang memiliki jutaan penonton dalam tiap penampilannya. Terbaru, Farel Prayoga bahkan menyanyikannya di sebuah aksi panggung dan video viral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com