Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Siraman Kaesang dan Erina Diambil dari 7 Tempat Bersejarah

Kompas.com - 09/12/2022, 10:23 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Air yang digunakan untuk prosesi siraman Erina Gudono dan Kaesang Pangarep diambil dari tempat-tempat bersejarah.

Pranatacara atau pembawa acara Wigung Wratsangka menjelaskan, air yang diambil dari 7 lokasi yang bersejarah pertama adalah dari Masjid Panepen Kraton, Ndalem Puro Pakualaman, Mangkunegaran, air dari kediaman Joko Widodo, Kediaman Ibu Sofiatun, Masjid Raya Surakarta, dan air zamzam.

Baca juga: Iriana Menangis di Siraman Anak Bungsunya Kaesang Pangarep

"Air adalah lambang hidup dan kehidupan air juga menetapkan ilmu dan pengetahuan. 7 dari pituduh, pitutur, pitulunhan, pitukon, pitulus dan piturut dicampur bunga setaman harapannya kedua mempelai tetap dengan sifat-sifat kautaman," jelas dia.

Ia juga menjekaskan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada pagi hari ini dimulai dengan 7 upacara adat.

Sebagai selaku Pranatacara atau pembawa acara Wigung Wratsangka menjelaskan bahwa dia ditugaskan dalam upacara adat kali ini.

Ia menjelaskan pada hari ini ada 7 upacara yang harus dilalui oleh Erina Gudono. Ketujuh upacara adat yang harus dilalui adalah upacara majang tarub, upacara cethik geni adang sepisanan, ngracik tirta siraman, noto lemek palenggahan, upacara majang pasarean, upacara sungkeman ibu, sungkeman langkahan kepada kakaknya yaitu Allen dan Nadia, sungkeman ke GKR Hemas dan kepada Gusti Putri pakualam 10 dan dilanjutkan upacara siraman.

"Upacara kali ini dengan adat Yogyakarta lengkap 7 acara," kata dia, Jumat (9/12/2022).

Rencananya pada saat acara siraman akan diikuti oleh Ibu Sofiatun (ibu Erina), GKR Hemas, Gusti Putri Paku Alam X, Istri Menteri Pratikno, dan ada 3 sesepuh.

"Totalnya ada 7, kami sudah konfirmasi GKR Hemas akan hadir tetapi bisa saja ada perubahan. Semoga tidak ada perubahan," kata dia.

Baca juga: Awali Prosesi Siraman Kaesang Pangarep, Jokowi Pasang Bleketepe, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com