Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Ketinggalan Momen, Ibu Ini Jadi Warga Pertama yang Datang Nobar Siraman Erina Gudono

Kompas.com, 9 Desember 2022, 09:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga akan menyaksikan prosesi upacara adat siraman Erina Gudono di gedung Serbaguna Purwosari, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Sekitar pukul 08.15 WIB, salah satu ibu yang merupakan warga Plemburan tampak sudah datang ke gedung serbaguna Purwosari.

Ibu yang bernama Hamidah ini menjadi warga pertama yang datang ke gedung serbaguna Purwosari untuk menyaksikan upacara adat yang akan dijalani calon pengantin putri Erina Gudono di kediamanya.

Baca juga: Royal Ambarrukmo, Lokasi Akad Nikah Kaesang-Erina, Kediaman Raja yang Ada sejak Tahun 1857

Salah satu warga Plemburan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Hamidah (57) ini menceritakan berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda menuju gedung serbaguna Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman.

"Tadi saya naik sepeda sendirian, suami soalnya bekerja. Tadi naik sepeda sekitar 5 menit dari rumah," ujar Hamidah saat ditemui Kompas.com di gedung serbaguna Purwosari, Jumat (9/12/2022).

Hamidah menceritakan bangun Subuh, kemudian menyelesaikan pekerjaan rumah. Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, Hamidah kemudian bergegas berangkat agar tidak ketinggalan.

"Habis nyuci, bersih-bersih rumah, bikin sarapan suami, langsung berangkat ke sini. Takut ketinggalan. Ya tadi pamit suami, mau nonton ke sini," urainya.

Informasi ada nonton bareng lanjut Hamidah dibagikan di grup WhatsApp (WA) RT. Informasinya acara akan dimulai pukul 08.00 WIB.

Hamidah menuturkan bukan warga Padukuhan Purwosari. Ibu berusia 57 tahun ini merupakan warga Plemburan yang wilayahnya bertetangga dengan Padukuhan Purwosari.

Baca juga: Prosesi Siraman Erina Gundono Dimulai, Pratikno dan GKR Hemas Tampak Hadir

"Informasinya jam 8 sampai jam 11, tapi kan enggak tahu betul atau tidak. Makanya saya datang lebih awal," tuturnya.

Hamidah mengaku ini yang kedua kalinya nonton bareng di gedung serbaguna. Sebab pada 8 Desember 2022, atau Kamis kemarin juga nonton bareng di gedung serbaguna.

"Kemarin ke sini juga, duduk paling depan juga. Ya pengen lihat," urainya.

Warga Plemburan ini datang ingin menyaksikan karena meras penasaran upacara adat yang dijalani oleh Erina Gudono. Sebab, sebagai calon menantu Presiden Joko Widodo tentu prosesinya akan lebih lengkap.

Baca juga: Ini Busana Erina Gudono Saat Menjalani Prosesi Siraman

"Ini kan calon istrinya putranya Pak Presiden, jadi saya ingin lihat acaranya. Kelihatannya berbeda dengan orang biasa acaranya," ucapnya.

Hamidah sebagai warga tak lupa mengucapkan selamat atas pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. Ia pun turut berbahagia atas pernikahan keduanya.

"Ikut bahagia, semoga acaranya lancar. Semoga sakinah mawaddah warahmah," pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Pedagang TTS dan Kartu Pos di Yogyakarta Terus Bertahan: Tetap Laris di Kalangan Turis
Yogyakarta
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Berpotensi Viral, Pelaku Wisata di Gunungkidul Diimbau Tak 'Nutuk' Harga saat Libur Nataru
Yogyakarta
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Cerita Kusir Andong Malioboro Sambut Nataru: Kuda Diberi Jamu Bergizi hingga Waspada Musik
Yogyakarta
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Basuki Pastikan Kantor Wapres di IKN Segera Selesai
Yogyakarta
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Simak Jalur Alternatif Masuk Yogyakarta di Libur Natal-Tahun Baru, Jangan Sampai Terjebak Macet!
Yogyakarta
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Bantul kirim Tim Kesehatan ke Aceh Tamiang
Yogyakarta
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Target Kunjungan Wisatawan ke Sleman Saat Nataru Turun Dibandingkan Tahun Lalu, Ini Alasannya
Yogyakarta
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Viral Video Mahasiswa Diduga Mabuk Bikin Onar di Gamping Sleman, Ditangkap Polisi
Yogyakarta
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
UMP 2026 Tak Kunjung Terbit, Buruh Yogyakarta Resah dan Khawatir Dialog Jadi Formalitas
Yogyakarta
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Sleman Bersiap Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Dishub Petakan Titik Rawan Macet
Yogyakarta
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Pemerintah Tak Kunjung Tetapkan Formula UMP, Pengusaha Yogyakarta: Kami Butuh Kepastian Aturan
Yogyakarta
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Swasta Boleh Tarik Tarif Parkir 5 Kali Lipat di Jogja, Aturannya Terbit Era Haryadi Suyuti
Yogyakarta
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Sultan Minta Pemkot Yogyakarta Tertibkan Parkir Liar: Kalau Kewalahan, Saya Terjun!
Yogyakarta
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Baru Saja Dilantik, 2.018 PPPK Kulon Progo Langsung Pecahkan Rekor Dunia Lewat Macapat
Yogyakarta
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Tak Pandang Hari Libur, Pengawasan Ibu Hamil di Gunungkidul Diperketat demi Kelahiran yang Aman
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau