Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Akad Nikah Kaesang-Erina di Yogyakarta, Mahar Rp 300.000, Tamu Disuguhi Menu dari Masa HB II sampai HB VII

Kompas.com - 09/12/2022, 09:56 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY), Sabtu (10/11/2022).

Dalam akad nikah, Kaesang akan memberikan mahar berupa uang Rp 300.000 dan seperangkat alat shalat.

"Kemarin yang keluar di media itu uang Rp 300.000 ya, itu betul, seperangkat alat shalat dan nanti ada tambahan lagi," ujarnya, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Benarkan Mahar untuk Erina Rp 300.000, Kaesang Pangarep Beberkan Alasannya

Apa makna mahar tersebut?

"(Saya) anak ketiga. Erina juga anak ketiga," ucapnya, Rabu (7/12/2022), dikutip dari Tribun Solo.

Menurut anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, calon istrinya tidak mempersalahkan mahar Rp 300.000 yang diberikan.

"Erina tidak neko-neko," ungkapnya.

Untuk diketahui, Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.

Baca juga: Makna Mahar Rp 300.000 ke Erina Gudono, Kaesang: Sama-sama Anak Ketiga

Akad nikah Kaesang-Erina undang 150 tamu

Prosesi akad nikah tersebut akan mengundang 150 tamu.

"Kan kebetulan juga cuma hanya 150 undangan di sini," tuturnya, Selasa.

Setelah akad nikah, akan ada prosesi panggih. Panggih merupakan upacara mempertemukan pasangan pengantin seusai akad nikah.

"Akad terus panggih, setelah itu resepsi kecil untuk foto-foto yang hadir di sini," terangnya.

Baca juga: Kaesang Sebut Prosesi Akad Nikah dengan Erina Dihadiri 150 Undangan

Halaman:


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com