Salin Artikel

Menilik Akad Nikah Kaesang-Erina di Yogyakarta, Mahar Rp 300.000, Tamu Disuguhi Menu dari Masa HB II sampai HB VII

KOMPAS.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono bakal melangsungkan akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY), Sabtu (10/11/2022).

Dalam akad nikah, Kaesang akan memberikan mahar berupa uang Rp 300.000 dan seperangkat alat shalat.

"Kemarin yang keluar di media itu uang Rp 300.000 ya, itu betul, seperangkat alat shalat dan nanti ada tambahan lagi," ujarnya, Selasa (6/12/2022).

Apa makna mahar tersebut?

"(Saya) anak ketiga. Erina juga anak ketiga," ucapnya, Rabu (7/12/2022), dikutip dari Tribun Solo.

Menurut anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, calon istrinya tidak mempersalahkan mahar Rp 300.000 yang diberikan.

"Erina tidak neko-neko," ungkapnya.

Untuk diketahui, Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.

Akad nikah Kaesang-Erina undang 150 tamu

Prosesi akad nikah tersebut akan mengundang 150 tamu.

"Kan kebetulan juga cuma hanya 150 undangan di sini," tuturnya, Selasa.

Setelah akad nikah, akan ada prosesi panggih. Panggih merupakan upacara mempertemukan pasangan pengantin seusai akad nikah.

"Akad terus panggih, setelah itu resepsi kecil untuk foto-foto yang hadir di sini," terangnya.

Nantinya, para tamu akad nikah Kaesang-Erina akan disuguhi makanan dari masa Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II sampai VII.

"Menunya boleh saya katakan menjadi Indonesia tradisional dari HB (Sri Sultan Hamengku Buwono) II sampai HB VII," jelas General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois, Kamis (8/12/2022).

Ada empat menu tradisional yang bakal disajikan kepada para tamu.

Akan tetapi, Herman belum bisa menjelaskan mengenai jenis makanan dan minuman apa yang akan dihidangkan.

"Nanti setelah ini ya, soalnya kalau saya sudah menceritakan nanti mungkin sudah diketahui menu apa yang diberikan, yang jelas sudah disetujui," bebernya.

Herman menuturkan, menu-menu tersebut ditawarkan dari pihaknya dan sudah disetujui.

"Karena kembali lagi, tempatnya juga sangat agung ya, dan memang dulunya ini tempat tinggal HB VII. Sehingga, berdasarkan itu, mungkin mereka pilih menu itu," paparnya.

Seusai akad, rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina akan digelar di Solo, Minggu (11/12/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makna Mahar Rp 300 Ribu Kaesang Pangarep buat Erina Gudono : Sama-sama Anak Ketiga

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/12/09/095621178/menilik-akad-nikah-kaesang-erina-di-yogyakarta-mahar-rp-300000-tamu

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com