Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Royal Ambarrukmo, Lokasi Akad Nikah Kaesang-Erina, Kediaman Raja yang Ada sejak Tahun 1857

Kompas.com - 09/12/2022, 09:25 WIB
Rachmawati

Editor

 

Arsitektur masih terjaga

General Manager Royal Ambarrukmo Herman Courbois mengatakan Sampai dengan saat ini, keaslian arsitektur bangunan baik pendopo agung, Ndalem Ageng hingga Bale Kambang masih terjaga.

Bangunan utama, saat ini difungsikan sebagai museum Ambarrukmo.

"Sekarang masih berdiri ada alun-alun, pendopo, ndalem ageng, sama balai kambang yang di belakang. Di sebelah sana dulunya keputren, dan itu dulu keputran," urainya.

Saat ini Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo yang juga merupakan kesatuan dari Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo telah menjadi bagian salah satu cagar budaya dan terbuka untuk umum.

Bangunan ini juga menjadi salah satu pilar pelestari Kebudayaan terutama Kebudayaan Jawa, khususnya Yogyakarta.

Baca juga: Antusias Warga Ikuti Prosesi Pernikahan Kaesang dan Erina, Gelar Nonton Bareng

Herman Courbois mengungkapkan, Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo kini juga telah dilengkapi dengan seperangkat gamelan yang diberi nama Kiai Yasa Arum.

Gamelan dengan Laras Slendro ini berada di Ndalem Ageng atau bangunan inti rumah. Selain itu juga ada satu set wayang kulit lengkap gaya Yogyakarta.

Bangunan yang ikonik di kompleks Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo salah satunya adalah Balai Kambang, perpaduan gaya arsitektur kolonial Belanda dengan arsitektur Jawa.

Di Kanan dan kiri terdapat kolam dengan air yang jernih. Sedangkan di tengah-tengahnya terdapat bangunan segi delapan.

Bagunan ini terdiri dari dua tingkat. Atap bangunan berbentuk segi delapan dan mengerucut ke atas. Sedangkan di bagian pucuk terdapat mustika.

Baca juga: Luhut hingga Muhadjir Hadiri Siraman Kaesang di Rumah Presiden Jokowi

"Saya punya prinsip sebagai hotel harus setiap hari ada aktivitasnya budaya dan itu ya macam-macam supaya benar-benar generasi muda tetap masih terjaga dengan wibawa dan budaya Jawa. Dan ini tempat luar biasa, bayangkan sore-sore gamelan dimainkan, ada tarian jawa dan ada anak-anak muda juga, 5-6 tahun menari jawa," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Kemdikbud.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com