Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa Meninggal Akibat Insiden Atap Kelas SD Muhammadiyah di Gunung Kidul Ambruk

Kompas.com - 09/11/2022, 05:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswa berinisial FA menjadi korban dari insiden atap ambruk di SD Muhammadiyah Bogor, Plaen, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (8/11/2022) malam.

Berdasarkan informasi dari rumah sakit tempat korban sempat dirawat intensif, korban berinisial FA, berjenis kelamin laki-laki, berusia 12 tahun, warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen meninggal dunia.

"Betul, meninggal sekitar pukul 21.00 WIB," kata Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Jenazah sudah dibawa pulang ke rumah duka dan akan disemayamkan pada Rabu (9/11/2022).

"Benar bahwa mas F ini sekolah di SD Muhammadiyah Bogor. Dan informasi yang kami dapatkan terkena musibah, dibawa ke rumah sakit. Dan kami mendapat berita meninggal pada pukul 21.00 WIB," kata Wibowo.

Kronologi atap kelas ambrol

Baca juga: Satu Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Sardjito Yogyakarta Pulang, Tak Ada Lagi yang Dirawat

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi mengatakan atap tiga ruangan ambruk sekitar pukul 07.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, atap tiga ruangan kelas di SD Muhammadiyah, Gunungkidul itu ambruk mengakibatkan sejumlah siswa terluka.

Ambruknya atap ruangan itu berasal dari lantai dua, rangka atas terbuat dari baja ringan, sementara atapanya terbuat dari genteng.

Salah seorang siswa kelas IV A mengaku sempat mendengar suara seperti ledakan dan membuat semuanya panik.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com