YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendapatkan jatah 550 vial vaksin Covid-19 merek Pfizer. Kedatangan ini setelah sepekan terakhir terjadi kekosongan vaksin.
"Hari ini diambil dan besok sudah pelayanan, Insya Allah. Untuk jumlah vaksin yang kita dapat 550 vial dan itu hanya satu jenis Pfizer," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul Sidig Hery Sukoco ditemui wartawan di Kapanewon Playen, Senin (31/10/2022).
Dijelaskannya 550 vial jika digunakan untuk vaksinasi reguler dosis 1-2 bisa 3.300 dosis, dan jika untuk booster semua bisa sekitar 4.000 dosis. Adapun kedatangan vaksin ini setelah sepekan terakhir terjadi kekosongan vaksin.
Baca juga: Covid-19 di Kulon Progo Kembali Melonjak Tajam, Vaksin Masih Sulit Dicari
Selama ini, Ssbenarnya tidak sampai berhenti total, saat stok vaksin di Dinkes kosong stok vaksin masih di Puskesmas. Untuk Puskesmas melakukan barter atau reuse vaksin agar bisa melayani vaksinasi.
"Hanya sekitar seminggu terakhir ini kita benar-benar kosong stok vaksin, dan Alhamdulilah hari ini sudah ambil ke provinsi," kata Sidig.
Sidig mengatakan, dengan kedatangan vaksin ini Dinkes Gunungkidul akan membuka kembali layanan vaksinasi kepada masyarakat. "Kamis di Kantor Dinkes jam 8-11 pagi, Insya Allah," kata dia.
Disinggung mengenai capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Gunungkidul mencapai 91,42 persen, dosis kedua mencapai 81,76 persen, dan untuk capaian booster di Gunungkidul baru 43,42 persen.
Sebelumnya, Stok vaksin Covid-19 milik Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, sudah habis. Saat ini vaksin hanya tersedia di puskesmas.
"Jadi untuk stok (vaksin Covid-19) di dinkes sudah kosong, di dinkes provinsi juga demikian. Dari pusat, informasinya belum ada pasokan lagi. Masih ada sisa sedikit di faskes dan itu dipakai terus sampai habis," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Buron Korupsi di Pontianak Berhasil Terlacak Berkat Vaksin Covid-19 Setelah 1 Tahun Diburu
Dijelaskannya, sisa vaksin yang ada di puskesmas akan diputar dimana saja yang nantinya membutuhkan, sambil menunggu pasokan dari pusat.
Adapun untuk vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan sementara dihentikan.
"Awal Oktober terakhir kami melayani vaksinasi di Dinkes, kan biasanya hari Jumat itu jadwalnya sekarang sudah tidak," kata Dewi.
Padahal saat ini masyarakat masih antusias mengikuti program vaksinasi.
"Kadang pas mereka datang pas lagi habis, buktinya di dinkes setiap pekan pasti ada yang datang untuk vaksinasi. Tapi karena sudah tidak buka kami alihkan di Puskesmas," kata Dewi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.