"Alhamdulillah hak-haknya sudah dipenuhi, majikannya juga memberikan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia, dia tiba di Indonesia kemarin, Kamis (7/10/2022) tepat pukul 14.00 WIB di Bandara Yogyakarta International Airport, " kata Arif.
Diketahui, Meri meninggalkan Indonesia sejak tahun 2005 yang lalu. Lima tahun pertama sampai tahun 2010, pihak keluarga sama sekali tidak bisa menghubungi Meri.
Baru setelah 5 tahun, Meri mengirimkan surat pada secarik kertas yang diterima keluarganya di Purworejo.
Arif mengatakan, komunikasi dengan Meri sangat terbatas karena dilarang oleh majikannya.
"Pernah dipukul dulu saat ketahuan telepon," katanya.
Sementara itu, Suwarti (65) ibunda Meri mengaku senang anaknya bisa kembali pulang dengan selamat setelah belasan tahun merantau di luar negeri.
Suwarti mengatakan sudah tidak mengizinkan lagi Meri untuk bekerja ditempat yang jauh.
"Alhamdulillah senang Mas bisa ketemu lagi, sudah tidak saya izinkan untuk pergi lagi," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang