Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Murid SMAN 1 Wates Diduga Disekap Satpol PP karena Menanyakan Harga Seragam Sekolah yang Mahal

Kompas.com - 03/10/2022, 19:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

LBH duga Agung disekap

AP melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta.

Perwakilan LBH Yogyakarta Era Hareva mengatakan, pada Jumat lalu AP datang ke kantornya dan menceritakan kejadian yang menerimanya.

Dari laporan AP, LBH Yogyakarta menarik kesimpulan bahwa ada 2 kasus besar yang perlu ditindaklanjuti.

"Pertama adalah adanya penyekapan dan kedua adalah dugaan korupsi seragam, kami buka pos pengaduan," kata dia.

Baca juga: Pelaku Pengeroyok Driver Ojol yang Viral di Semarang Ditangkap, Ngaku Minum Cong Yang Sebelum Pukul Korban

Ia menambahkan, atas kejadian yang menimpa AP, LBH Yogyakarta pada Sabtu (1/10/2022) lalu melaporkan hal ini ke Polda DIY.

"Kami lapor ke Polda DIY dengan Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan orang," kata dia.

Tak hanya melaporkan ke Polda DIY, LBH Yogyakarta juga melaporkan kejadian ini kepada Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK).

"Sudah ada bukti surat tanda terima Polda DIY," pungkas Era.

Pj Bupati angkat bicara

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan, persoalan ini sebenarnya adalah sesama orangtua murid dan sesama ASN.

"Jadi, orangtua murid itu juga ASN di Dinas Pertaru kemudian dia juga penyidik pegawai negeri sipil PPNS gitu lho. Kemudian yang Pol PP juga orangtua murid. Jadi settingnya begitu. Keduanya itu beda pendapat yang satu pengen ada pengadaan bareng-bareng, orangtua murid yang satu tidak," kata dia.

Baca juga: Anggota DPRD Bantul Lakukan Penipuan Penerimaan CPNS, Pasang Tarif Rp 250 Juta, Mantan Guru Jadi Korban

Lalu kemudian mereka bertemu benerapa kali, yakni di sekolah dan tempat lain. Lalu terakhir bertemu di ruangan Pol PP Kabupaten Kulon Progo.

Disinggung adanya intimidasi yang dilakukan Pol PP Kulon Progo, dia mengaku tidak tahu menahu.

"Saya kurang tahu ya perasaan dia, tapi saya yakin dan kami menilai Pak A ya itu karakternya tangguh pemberani, Pak A karakternya begitu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Lagi, Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul Jadi Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal

Yogyakarta
Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Desentralisasi Sampah di DIY, TPST 3R Kota Yogyakarta Dinilai Belum Siap

Yogyakarta
Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Pelaku Pelecehan Payudara di Gunungkidul Ditangkap, Motifnya Dendam kepada Perempuan

Yogyakarta
ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

ASN Tersangka Kasus Pelecehan Seksual di Gunungkidul Diberhentikan Sementara

Yogyakarta
Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Kementerian Baru Dikhawatirkan untuk Bagi-bagi Jabatan, Ini Kata Mahfud MD

Yogyakarta
Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Prabowo Menang, Warga Sleman Yogyakarta Jalan Kaki ke Monas untuk Sujud Syukur

Yogyakarta
Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Bocah di Sleman Tertembak Senapan Angin, Polisi Kejar Pelaku

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Mahasiswa PTS di Sleman Tewas Usai Latihan Bela Diri, Polisi Sebut Kena Tendangan Sabit

Yogyakarta
Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Detik-detik Damkar Klaten Evakuasi Anak Sapi Seberat 100 Kg dari Sumur 7 Meter

Yogyakarta
Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Jelang Idul Adha 2024, Peternak Sapi di Sragen Rugi Rp 50 Juta akibat PMK

Yogyakarta
Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Formasi Apa Saja?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Seorang Pekerja Tertimpa Bangunan Proyek Revitalisasi Benteng Keraton, Ini Kata Pemda DIY

Yogyakarta
Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com