Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah SD asal Purworejo yang Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Bantul

Kompas.com - 22/09/2022, 09:31 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - WJ (12), seorang pelajar SDN di Purworejo, Jawa Tengah tenggelam dan meninggal di kolam renang Jalan Parangtritis Km 9, Gabusan, Timbulharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (20/9/2022) petang.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kronologi bermula dari saat korban bersama rombongan sekitar 60 orang yang meliputi guru dan teman-temannya datang ke kolam renang Water Park Bantul sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Piknik Berujung Maut, Siswa SD Purworejo Tewas Tenggelam di Tempat Wisata Bantul

Setelah tiba di kolam renang, mereka masuk untuk berganti baju. Setelah itu mereka masuk ke kolam renang.

"Sekitar pukul 16.45 WIB diketahui korban sudah di dasar kolam dengan kedalaman 1,5 meter. Selanjutnya korban ditolong dan diangkat ke atas," kata Jeffry saat dihubungi melalui telepon Kamis (22/9/2022).

Korban selanjutnya diberi pertolongan pertama dengan cara RPJ (resusitasi jantung paru), namun korban tidak sadarkan diri. Lalu dengan denyut nadi yang masih ada, WJ dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul pada pukul 17.15 WIB. Kemudian korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Purworejo," kata Jeffry.

Pihaknya mengimbau kepada orangtua yang membawa anaknya ke kolam renang untuk ikut mengawasi saat bermain.

Diberitakan sebelumnya, Seorang siswa kelas 6 di SDN 2 Pangen Jurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tewas tenggelam saat piknik di wilayah Bantul, DI Yogyakarta.

Lurah Pangen Jurutengah, Widodo mengatakan, korban diidentifikasi bernama Wirajati Sentika (12). Bocah itu tenggelam di kolam renang salah satu tempat wisata di Bantul, Selasa (20/9/2022) sore.

Berdasarkan informasi yang dia himpun dari beberapa pihak Widodo berujar insiden berawal ketika rombongan SDN 2 Pangen Jurutengah berwisata ke Kolam Renang Puri Indah Park yang terletak di Gabusan, setelah perjalanan dari Kasongan dan Taman Pintar. (K125-17)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com