Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yulianto Buka Bengkel Modifikasi Sepeda Motor untuk Difabel, Ratusan Unit Sudah Digunakan hingga Kalimantan

Kompas.com - 16/09/2022, 09:08 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Berawal dari rusaknya alat bantu korban gempa Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa Tengah 2006, Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB) membuka bengkel modifikasi segala jenis motor untuk penyandang disabilitas agar memudahkan dalam beraktivitas sehari-hari.

"Awalnya, kita hanya servis alat bantu. Jadi kan latar belakangnya korban gempa banyak yang rusak alat bantunya seperti kursi roda, tongkat ketiak kruk, alat bantu modifikasi dari motor," kata Ketua FPDB Yulianto kepada wartawan di Bantul Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Start Up Binaan ITB Kembangkan Tangan Prostetik untuk Difabel, Bisa Genggam Benda 5 Kg

Seiring berjalannya waktu, banyak penyandang disabilitas yang akhirnya menghubungi dirinya untuk memperbaiki alat bantu dan modifikasi sepeda motor.

Akhirnya Yulianto membuka workshop yang beralamat di Padukuhan Ngaglik, Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis tahun 2008.

Sebenarnya saat ini dia fokus ke modifikasi sepeda motor, namun jika ada penyandang disabilitas membutuhkan perbaikan alat bantu tetap dilayani.

Yulianto menjelaskan, sudah ratusan sepeda motor hasil modifikasi bengkel kursi roda FPDB sudah digunakan penyandang disabilitas, bahkan sampai ke Kalimantan. Modifikasi bisa dilakukan di segala jenis sepeda motor.

"Satu unit memerlukan waktu sekitar maksimal 2 pekan. Tapi juga tergantung, karena kan custom dan tiap orang berbeda-beda permintaan modifikasinya," kata Yulianto.

Baca juga: Cerita Tiga Pemuda Difabel asal Blora yang Bikin Konten tentang Kesehariannya

"Untuk harga modifikasi, mulai dari Rp 4,5 sampai Rp 6 juta, karena ada jenisnya yang sespan samping, motor roda 3 dan pindah setang," kata dia.

Saat ini, ada 6 orang penyandang disabilitas yang bergabung dalam bengkel ini. Mereka bekerja sesuai dengan bidangnya mulai servis ringan hingga mengelas.

"Kami juga melayani panggilan servis ke rumah-rumah apabila dibutuhkan," kata dia.

Yulianto mengatakan, para rekan-rekannya yang tergabung di bengkel ini sudah mendapatkan pelatihan.

"Pernah ada pendampingan dari BUMN tahun 2019, itu untuk servis ringan dan tahun ini untuk pelatihan pengelasannya," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Bupati dan Wakil Bupati Bantul Resmi Mendaftar ke PDI Perjuangan untuk Maju di Pilkada 2024

Yogyakarta
Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Viral, Peziarah Makam Raja Imogiri Ditarik Tarif Rp 500.000, Keraton Yogyakarta Buka Suara

Yogyakarta
Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com